Bengkulu (Antaranews Bengkulu) - Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu gencar melakukan digitalisasi objek wisata untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke wilayah itu.
"Kami akan menambah lokasi internet gratis di berbagai objek wisata, sehingga memudahkan turis dalam mengakses media sosial," kata Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu Yudi Satria saat dihubungi di Bengkulu, Rabu.
Dia menuturkan, digitalisasi merupakan keharusan karena mayoritas orang di dunia melakukan pencarian dan penyebaran informasi melalui internet. Dengan kegemaran orang-orang mempublikasi foto dan video di media sosial, maka industri pariwisata akan tumbuh pesat.
"Kami terus mendorong pariwisata di Bengkulu agar terdigitalisasi, dari mulai destinasi wisata maritim hingga pegunungan," ujarnya.
Dia menjelaskan, sejumlah destinasi wisata saat ini telah memiliki internet gratis di antaranya Pantai Pasar Bawah di Bengkulu Selatan dan Pantai Panjang di Kota Bengkulu. Jumlah itu akan terus ditambah ke depannya.
"Menurut data, mayoritas pelancong memasukkan smartphone sebagai perangkat yang wajib dibawa saat liburan. Karena itu, infrastruktur telekomunikasi diharapkan dapat menjamin ketersediaan akses internet cepat bagi para turis yang berkunjung ke objek-objek wisata di Bengkulu," tutur Yudi.
Selain penyediaan internet gratis di berbagai objek wisata, sambungnya, Pemerintah Bengkulu juga bekerjasama dengan Generasi Persona Indonesia (GenPI) yang berada di bawah naungan Kementerian Pariwisata RI untuk mengemas promosi wisata secara digital di media sosial.
"Angka pertumbuhan turis milenial semakin besar. Mereka tentu butuh konten menarik yang instagramable untuk media sosial, sehingga digitalisasi pariwisata menjadi suatu keharusan dalam menjawab kebutuhan konten mereka," tutupnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018
"Kami akan menambah lokasi internet gratis di berbagai objek wisata, sehingga memudahkan turis dalam mengakses media sosial," kata Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu Yudi Satria saat dihubungi di Bengkulu, Rabu.
Dia menuturkan, digitalisasi merupakan keharusan karena mayoritas orang di dunia melakukan pencarian dan penyebaran informasi melalui internet. Dengan kegemaran orang-orang mempublikasi foto dan video di media sosial, maka industri pariwisata akan tumbuh pesat.
"Kami terus mendorong pariwisata di Bengkulu agar terdigitalisasi, dari mulai destinasi wisata maritim hingga pegunungan," ujarnya.
Dia menjelaskan, sejumlah destinasi wisata saat ini telah memiliki internet gratis di antaranya Pantai Pasar Bawah di Bengkulu Selatan dan Pantai Panjang di Kota Bengkulu. Jumlah itu akan terus ditambah ke depannya.
"Menurut data, mayoritas pelancong memasukkan smartphone sebagai perangkat yang wajib dibawa saat liburan. Karena itu, infrastruktur telekomunikasi diharapkan dapat menjamin ketersediaan akses internet cepat bagi para turis yang berkunjung ke objek-objek wisata di Bengkulu," tutur Yudi.
Selain penyediaan internet gratis di berbagai objek wisata, sambungnya, Pemerintah Bengkulu juga bekerjasama dengan Generasi Persona Indonesia (GenPI) yang berada di bawah naungan Kementerian Pariwisata RI untuk mengemas promosi wisata secara digital di media sosial.
"Angka pertumbuhan turis milenial semakin besar. Mereka tentu butuh konten menarik yang instagramable untuk media sosial, sehingga digitalisasi pariwisata menjadi suatu keharusan dalam menjawab kebutuhan konten mereka," tutupnya.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018