Rejang Lebong (Antaranews Bengkulu) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu menyebutkan pentingnya pendidikan karakter bagi anak didik, guna meredam kenakalan pelajar di daerah itu.
Pendidikan karakter ini merupakan hal yang positif seperti untuk membangkitkan kepedulian pelajar, dan menekan kenakalan pelajar.
"Kita akan memberikan penekanan kepada para kepala sekolah untuk memberikan porsi yang lebih terhadap penguatan pendidikan karakter di sekolah masing-masing," kata Kepala Disdikbud Rejang Lebong, Tarsisius Samuji di Rejang Lebong, Minggu.
Adanya penguatan pendidikan karakter yang dilakukan sekolah di Rejang Lebong tersebut, diharapkan nantinya bisa mencegah terjadinya kenakalan pelajar.
Selain itu pembinaan para pelajar ini tambah dia, bukan hanya menjadi tanggung jawab guru di sekolah. Peran orang tua dan masyarakat juga sangat besar, mengingat waktu mereka berada di sekolah hanya berkisar lima jam sehari selebihnya berada di rumah dan lingkungannya.
Maraknya kasus kenakalan pelajar atau anak dibawah umur yang terjadi di Kabupaten Rejang Lebong sejak beberapa tahun belakangan, baik yang terlibat dalam kasus penyalahgunaan narkoba, tindak kejahatan bahkan belum lama ini beberapa oknum pelajar tingkat SMP terlibat dalam kasus pemerkosaan dengan korban juga pelajar SMP.
"Saya secara diam-diam sering melakukan razia ke sekolah-sekolah untuk mencari anak yang membawa HP atau barang-barang terlarang lainnya, tindakan ini akan terus dilakukan bersama dengan pihak sekolahan," ujarnya.
Untuk beberapa kasus tindak kejahatan yang melibatkan pelajar atau anak dibawah umur, dirinya berharap aparat penegak hukum menindaknya sesuai dengan Undang-undang perlindungan anak, karena mereka juga masih memiliki masa depan dan masih bisa dibina.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018
Pendidikan karakter ini merupakan hal yang positif seperti untuk membangkitkan kepedulian pelajar, dan menekan kenakalan pelajar.
"Kita akan memberikan penekanan kepada para kepala sekolah untuk memberikan porsi yang lebih terhadap penguatan pendidikan karakter di sekolah masing-masing," kata Kepala Disdikbud Rejang Lebong, Tarsisius Samuji di Rejang Lebong, Minggu.
Adanya penguatan pendidikan karakter yang dilakukan sekolah di Rejang Lebong tersebut, diharapkan nantinya bisa mencegah terjadinya kenakalan pelajar.
Selain itu pembinaan para pelajar ini tambah dia, bukan hanya menjadi tanggung jawab guru di sekolah. Peran orang tua dan masyarakat juga sangat besar, mengingat waktu mereka berada di sekolah hanya berkisar lima jam sehari selebihnya berada di rumah dan lingkungannya.
Maraknya kasus kenakalan pelajar atau anak dibawah umur yang terjadi di Kabupaten Rejang Lebong sejak beberapa tahun belakangan, baik yang terlibat dalam kasus penyalahgunaan narkoba, tindak kejahatan bahkan belum lama ini beberapa oknum pelajar tingkat SMP terlibat dalam kasus pemerkosaan dengan korban juga pelajar SMP.
"Saya secara diam-diam sering melakukan razia ke sekolah-sekolah untuk mencari anak yang membawa HP atau barang-barang terlarang lainnya, tindakan ini akan terus dilakukan bersama dengan pihak sekolahan," ujarnya.
Untuk beberapa kasus tindak kejahatan yang melibatkan pelajar atau anak dibawah umur, dirinya berharap aparat penegak hukum menindaknya sesuai dengan Undang-undang perlindungan anak, karena mereka juga masih memiliki masa depan dan masih bisa dibina.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018