Bengkulu (Antaranews Bengkulu) - Harga sejumlah bahan pokok seperti ayam potong dan bawang mengalami kenaikan di pasar tradisional Kota Bengkulu.
Penuturan para pedagang di pasar tradisional panorama menyebutkan harga bawang merah naik cukup tinggi dari Rp18.000 per kilogram menjadi Rp26.000 per kilogram.
"Harga bawang merah naik tinggi dibandingkan bawang putih," kata pedagang bumbu di Pasar Panorama, Ahmad, Selasa.
Kenaikan harga bawang merah menurut dia tidak diikuti harga bawang putih yang tetap stabil di harga Rp18.000 per kilogram.
Bukan hanya bawang merah, daging ayam dan cabai juga mengalami kenaikan. Harga ayam potong naik dari Rp25.000 per kilogram menjadi Rp32.000 per kilogram dan cabai dari Rp25.000 per kilogram menjadi Rp28.000 per kilogram.
Kenaikan harga ini telah terjadi sejak beberapa hari yang lalu. Penyebabnya kata Ahmad adalah stok yang sedikit dan faktor cuaca yang tidak mendukung.
"Karena cuaca yang selalu berubah-ubah dan sering sekali turun hujan, jadi transportasi ke sini jadi terlambat serta jumlah yang sampai juga sedikit," katanya nya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018
Penuturan para pedagang di pasar tradisional panorama menyebutkan harga bawang merah naik cukup tinggi dari Rp18.000 per kilogram menjadi Rp26.000 per kilogram.
"Harga bawang merah naik tinggi dibandingkan bawang putih," kata pedagang bumbu di Pasar Panorama, Ahmad, Selasa.
Kenaikan harga bawang merah menurut dia tidak diikuti harga bawang putih yang tetap stabil di harga Rp18.000 per kilogram.
Bukan hanya bawang merah, daging ayam dan cabai juga mengalami kenaikan. Harga ayam potong naik dari Rp25.000 per kilogram menjadi Rp32.000 per kilogram dan cabai dari Rp25.000 per kilogram menjadi Rp28.000 per kilogram.
Kenaikan harga ini telah terjadi sejak beberapa hari yang lalu. Penyebabnya kata Ahmad adalah stok yang sedikit dan faktor cuaca yang tidak mendukung.
"Karena cuaca yang selalu berubah-ubah dan sering sekali turun hujan, jadi transportasi ke sini jadi terlambat serta jumlah yang sampai juga sedikit," katanya nya.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018