Bengkulu (ANTARA Bengkulu) - Sebagian besar kios pakaian di Pasar Panorama, Kota Bengkulu, sampai H+6 Idul Fitri 1433 Hijriyah masih tutup karena pemiliknya belum kembali dari kampung ke daerah ini.

Pantuan di berbagai toko pakaian di Pasar Panorama, Kota Bengkulu, Jumat, hampir 90 persen kios pakaian di pasar tersebut masih tutup, akibatnya aktivitas di pasar tradisional terbesar di Kota Bengkulu masih sepi.

"Kios pakaian itu tutup sehari sebelum lebaran sampai sekarang belum buka karena pemiliknya masih berada di kampung setelah pulang  lebaran lalu," ujar Arlan (45), seorang pedagang pakaian di pasar tersebut. Ia mengatakan, kios pakaian di Pasar Panorama baru buka kembali pada Senin (27/8) mendatang karena mereka pada Sabtu (25/8) sudah kembali dari kampung halaman ke Bengkulu.

Selain itu, pada Senin mendatang anak-akan pedagang pakaian sudah kembali aktif masuk sekolah, sehingga mereka kembali dari kampung setelah merayakan lebaran bersama keluarga ke Bengkulu pada Sabtu mendatang, katanya. Pihaknya mulai buka dagangannya pada H+3 Idul Fitri karena pada lebaran ini tidak pulang ke kampung halaman di Padang, Sumbar.

"Saya bosan berada di rumah terlalu lama libur, sehingga coba membuka kios tiga hari setelah lebaran kalau- kalau ada pembeli," ujarnya. Hal senada diungkapkan pedagang pakaian lainnyaLina (48), pihaknya sudah mulai aktif membuka kiosnya pada H+4 Idul Fitri. Namun, pembeli yang datang pascalebaran masih sepi.

"Saya membuka kios ini hanya iseng-iseng saja karena sudah lama istrihat di rumah sebelum lebaran lalu, ternyata ada juga yang membeli dan setiap hari ada pemasukan rata-rata Rp1 juta," katanya. Ia mengatakan, kebanyakan masyarakat yang belanja pakian pascalebaran datang dari luar daerah, seperti Seluma, Bengkulu Utara, dan Bengkulu Tengah.

Mereka sambil jalan-jalan ke objek wisata pada libur lebaran pulangnya mampir di pasar membeli pakaian.Namum, pembeli tidak seramai sebelum lebaran lalu, tapi lumayan masih ada pakaian yang terjual. "Lumayan dapat untung sedikit daripada tinggal di rumah tidak ada pemasukan sama sekali," ujarnya.(rga*Z005)




Pewarta:

Editor : Rangga Pandu Asmara Jingga


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012