Bengkulu (Antaranews Bengkulu) - Lembaga Survei, Link Survey Association (LSA) memprediksi sejumlah partai politik di Provinsi Bengkulu akan meraup suara yang cukup signifikan pada Pemilu Legislatif 2019 karena "Prabowo Effect". 

Direktur Eksekutif Link Survey Association (LSA) H. Muchdimon Muchlis, di Bengkulu, Rabu, menyebutkan bahwa ada tren positif kepercayaan masyarakat di Provinsi Bengkulu terhadap calon Presiden RI nomor urut dua Prabowo Subianto. 

"Prabowo Effect sangat dominan di Bengkulu, karena dari hasil survei kita, pendukung Prabowo jauh lebih banyak dari pendukung pasangan nomor urut satu, Jokowi-Ma'ruf," kata dia. 

Parameter adanya Prabowo Effect di Provinsi Bengkulu, menurut dia, oleh karena sejumlah faktor, seperti kehidupan ekonomi terasa semakin sulit bagi sebagian masyarakat, begitu juga harga sawit dan karet yang merupakan notabene komoditas utama Bengkulu juga belum membaik di masa kepemimpinan Presiden Jokowi. 

Hal ini membuat sebagian masyarakat berpikir membutuhkan pemimpin yang baru, dengan harapan mampu memperbaiki persoalan yang ada saat ini. 

Kondisi masyarakat ini kata dia memberikan kesempatan kepada partai politik, khususnya pengusung pasangan calon nomor urut dua, mendapatkan keuntungan suara pada Pemiluhan Legislatif 2019 mendatang. 

"Seperti Gerindra dan PAN akan meraup itu, selain mereka juga sudah memiliki basis massa tersendiri, Prabowo Effect ini akan terasa untuk penentuan calon anggota DPR RI daerah pemilihan Bengkulu," ujarnya. 

Sementara, untuk calon legislatif DPRD provinsi, kabupaten dan kota juga akan merasakan dampak efek tersebut, namun tidak terlalu signifikan, tak seperti kontestasi DPR RI.

Pewarta: Boyke ledy watra

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018