Mukomuko (Antaranews Bengkulu) - Dana alokasi khusus (DAK) untuk bidang perikanan tangkap Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, tahun 2019 sekitar Rp614 juta, menurun dibandingkan tahun ini sekitar Rp714 juta.
"DAK perikanan tangkap tahun depan turun dibandingkan tahun ini. Hampir setiap tahun DAK perikanan tangkap di dinas ini turun,” kata Sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Mukomuko Rahmad Hidayat di Mukomuko, Kamis.
Ia mengatakan hal itu setelah melihat daftar isian penggunaan DAK perikanan tangkap Dinas Keluatan dan Perikanan setempat tahun 2019.
Ia mengatakan, karena DAK perikanan tangkap tahun depan turun sehingga dinas ini hanya mampu untuk membeli sedikitnya tujuh unit perahu, tujuh unit mesin tempel dengan berkapasitas 15 PK dan alat tangkap ukuran jaring ukuran 2,5 inci sebanyak 70 piece.
“Kita membeli sebanyak tujuh unit perahu komplit dengan mesin tempel kapasitas 15 PK dan alat tangkapnya,” ujarnya.
Ia mengatakan, sebanyak tujuh perahu komplit dengan mesin tempel dan alat tangkap ini untuk kelompok usaha bersama nelayan setempat yang belum pernah menerima bantuan dari pemerintah setempat.
Ia menyatakan, instansinya belum menetapkan sebanyak tujuh kelompok usaha bersama nelayan yang akan diusulkan sebagai calon penerima bantuan perahu komplit dengan mesin tempel dan jaring dari pemerintah setempat.
“Kami lakukan verifikasi calon kelompok nelayan terlebih dahulu. Kami prioritaskan bantuan untuk kelompok nelayan yang belum pernah menerima bantuan ini,” ujarnya pula.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018
"DAK perikanan tangkap tahun depan turun dibandingkan tahun ini. Hampir setiap tahun DAK perikanan tangkap di dinas ini turun,” kata Sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Mukomuko Rahmad Hidayat di Mukomuko, Kamis.
Ia mengatakan hal itu setelah melihat daftar isian penggunaan DAK perikanan tangkap Dinas Keluatan dan Perikanan setempat tahun 2019.
Ia mengatakan, karena DAK perikanan tangkap tahun depan turun sehingga dinas ini hanya mampu untuk membeli sedikitnya tujuh unit perahu, tujuh unit mesin tempel dengan berkapasitas 15 PK dan alat tangkap ukuran jaring ukuran 2,5 inci sebanyak 70 piece.
“Kita membeli sebanyak tujuh unit perahu komplit dengan mesin tempel kapasitas 15 PK dan alat tangkapnya,” ujarnya.
Ia mengatakan, sebanyak tujuh perahu komplit dengan mesin tempel dan alat tangkap ini untuk kelompok usaha bersama nelayan setempat yang belum pernah menerima bantuan dari pemerintah setempat.
Ia menyatakan, instansinya belum menetapkan sebanyak tujuh kelompok usaha bersama nelayan yang akan diusulkan sebagai calon penerima bantuan perahu komplit dengan mesin tempel dan jaring dari pemerintah setempat.
“Kami lakukan verifikasi calon kelompok nelayan terlebih dahulu. Kami prioritaskan bantuan untuk kelompok nelayan yang belum pernah menerima bantuan ini,” ujarnya pula.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018