Rejang Lebong (Antaranews Bengkulu) - Hujan deras melanda Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, pada Kamis siang menyebabkan sejumlah lokasi mengalami banjir, bahkan merobohkan pagar tembok satu sekolah.

Pagar sekolah yang roboh adalah milik Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Curup, Kabupaten Rejang Lebong, setinggi 1,5 meter dengan panjang mencapai 25 meter.

"Pagar ini roboh Kamis sore sekitar 17.00 WIB, saat itu banjir melanda sekolah kami mencapai 50 CM dan masuk ke kelas," ujar Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan MAN Curup Harnedi Makruf di Curup, Jumat.

Banjir terjadi kali ini, ujarnya selain menyebabkan pagar sekolah roboh juga menyebabkan sejumlah ruangan dan lapangan upacara kotor akibat dipenuhi lumpur dan sampah terbawa air.

Banjir sendiri terjadi akibat meluapnya saluran pembuangan di Jalan Soeprapto sehingga masuk perkampungan termasuk ke sekolah.

"Kami sudah berupaya melakukan gotong royong guna membersihkan saluran drainase di pinggir jalan Soeprapto tapi hujan kemarin cukup besar sehingga meluap sampai ke badan jalan dan masuk ke sekolah," tambah dia.

Sementara itu Ketua RW02 Kelurahan Talang Rimbo Baru,, Dekrin Ledian mengatakan banjir terjadi di wilayah itu selain menyebabkan pagar sekolah roboh juga merendam puluhah rumah yang berada di RT 4,5 dan RT 6.

"Kami berharap pihak Pemprov Bengkulu segera melakukan normalisasi drainase di Jalan Soeprapto, kami sudah membuat usulan sejak empat tahun lalu tapi sampai sekarang belum terealisasi," jelasnya.

Terpisah Camat Curup Tengah, Dicky Kurnia Putra mengemukakan banjir terjadi di wilayah itu selain menyebabkan pagar sekolah roboh, juga merendam sejumlah rumah warga yang berada di kawasan MAN Curup. Jalan Cokro, kemudian Kelurahan Sidorejo, Jalan Mira dan beberapa lokasi lainnya.

"Sudah kita laporkan ke dinas PU kalau soal drainase, kalau masalah sampah kita sampaikan ke dinas lingkungan hidup, soal tembok kita sampaikan ke BPBD Rejang Lebong," terang Dicky.

Dia mengimbau kalangan masyarakat daerah itu untuk membersihkan saluran drainase dan tidak membuang sampah sembarangan, karena saat musim hujan seperti sekarang ini bisa menyebabkan banjir.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018