Rejang Lebong (Antaranews Bengkulu) - Perum Bulog Sub Divisi Regional Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, menyebutkan stok beras yang mereka miliki saat ini mencapai 1.600 ton dan diperkirakan mencukupi kebutuhan hingga tiga bulan kedepan.

"Stok beras yang ada di gudang Bulog Subdivre Rejang Lebong saat ini mencapai 1.600 ton, dengan rincian beras jenis medium 1.300 ton dan beras premium 300 ton. Stok beras ini diperkirakan mencukupi kebutuhan untuk tiga bulan kedepan," ujar Hambali, Kasi Komersial Bulog Subdivre Rejang Lebong, di Pemkab Rejang Lebong, Senin.

Stok beras yang di guang bulog daerah tersebut kata dia, untuk kebutuhan masyarakat dalam tiga kabupaten dibawah naungan Bulog Sub Divre Rejang Lebong yakni Kabupaten Rejang Lebong, Kepahiang dan Kabupaten Lebong.

Stok beras yang dimiliki gudang bulog ini tambah dia, selain untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat dan pasar yakni beras klas premium dan juga beras klas medium yang diperuntukan kebutuhan program beras sejahtera (rastra) terutama untuk Kabupaten Lebong dan Kepahiang, sedangkan Rejang Lebong sudah berupa bantuan pangan non tunai (BPNT).

"Selain itu kami juga melayani penjualan daging kerbau India, saat ini stok yang ada di gudang Bulog Subdivre Rejang Lebong mencapai 6.000 kg," tambah dia.

Sementara itu untuk harga jual beras di Kabupaten Rejang Lebong kata dia, berdasarkan pemantauan pihaknya di lapangan saat ini masih stabil, di mana beras klas medium di jual pedagang harga eceran tertinggi Rp9.400 per kg, dan untuk klas premium atau kemasan termahal Rp15.000 per kg.

Untuk menyetabilkan harga jual bahan pokok terutama beras, Perum Bulog Subdivre Rejang Lebong masih terus melakukan operasi pasar cadangan beras pemerintah (OPCBP) yang dilakukan dalam tiga daerah.

"Program OPCBP ini sesuai dengan instruksi pemerintah pusat sudah dilaksanakan sejak pertengahan 2018 lalu dan sampai dengan 31 Desember nanti, jika ada dilanjutkan kami juga sudah siap. Jadi menjelang Natal dan tahun baru, stok dan harga beras di Rejang Lebong masih aman," ujar Hambali.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018