Bengkulu Selatan (Antaranews Bengkulu) - Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan, Provinsi Bengkulu, tahun depan menargetkan sertifikasi kompetensi tenaga kerja pariwisata untuk 20 pemandu arung jeram di daerah itu.

"Sertifikasi merupakan strategi untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja dalam menghadapi daya saing industri pariwisata," kata Kepala Dinas Pariwisata Bengkulu Selatan, Yulian Fauzi di Manna, Kamis.

Dia menuturkan bahwa pelaksanaan lisensi itu akan melibatkan Kementerian Pariwisata dan Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI). Sebanyak 20 'skipper' itu akan mendapatkan pendidikan dasar dan lanjutan sebagai upaya peningkatan kompetensi tersebut.

"Dengan adanya sertifikat kompetensi, maka diharapkan dapat menarik minat kunjungan wisatawan dan menghidupkan roda ekonomi daerah," ujarnya.

Lebih lanjut Yulian menjelaskan, selain sertifikasi pemerintah daerah juga akan menyediakan sepuluh unit perahu karet tambahan guna mengoptimalisasi pengelolaan destinasi arung jeram.

"Kami berharap upaya ini dapat mengembangkan industri pariwisata daerah," ucapnya.

Wahana wisata arung jeram yang terletak di Desa Air Tenam ini, sebut Yulian, menawarkan sensasi yang memacu adrenalin dalam menikmati keindahan panorama alam di Bengkulu Selatan.

Lokasinya berjarak 39 kilometer dari pusat Kota Manna, Ibukota Kabupaten Bengkulu Selatan. Tanaman kopi, durian, dan kayu akan menjadi pemandangan khas saat menelusuri Sungai Manna yang menjadi jalur utama wahana tersebut.

Pewarta: Sugiharto Purnama

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018