Rejang Lebong (Antaranews Bengkulu) - Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, meminta badan usaha milik desa (BUMDes) di daerah itu untuk mengembangkan potensi di masing-masing desa.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Gunawan Firmansyah di dampingi Plt Kabid Kelembagaan Masyarakat Sosial Budaya dan Pemdes, Bobi Harpa Santana di Rejang Lebong, Kamis, mengatakan saat ini dari 122 desa di Rejang Lebong sudah memiliki BUMDes dengan usaha yang dikembangkan bermacam-macam.

"Dari 122 desa ini semuanya sudah ada BUMDes, dengan berbagai jenis usaha seperti penyewaan alat tarup, pembuatan makanan ringan, usaha perikanan dan peternakan, produksi bubuk kopi dan lainnya," ujarnya.

Dijelaskannya, dari 122 desa di Rejang Lebong ini yang dinilai berhasil mengembangkan usaha memanfaatkan penyertaan modal Dana Desa yang diterima masing-masing desa itu adalah BUMDes Desa Rimbo Recap, Kecamatan Curup Selatan.

Kemudian BUMDes Desa Karang Jaya dan Sumber Urip di Kecamatan Selupu Rejang dan Desa Purwodadi, Kecamatan Bermani Ulu Raya, dengan jenis usaha embung desa.

Untuk mengembangkan potensi yang dimiliki oleh desa masing-masing, pihaknya dalam setiap pertemuan dengan kepala desa terus memberikan dorongan agar mereka bisa mengembangkan usahanya berdasarkan potensi yang ada di desa.

Potensi yang bisa dikembangkan di Kabupaten Rejang Lebong sesuai dengan keadaan geografisnya diantaranya bidang pertanian, peternakan, perikanan, pengolahan kopi, sektor pariwisata dan lainnya sehingga bisa menyerap tenaga kerja dan memberikan kesejahteraan masyarakat banyak.

Total dana desa yang disalurkan kepada 122 desa di Rejang Lebong pada 2018 ini kata Bobi mencapai Rp97,5 miliar, dengan fokus kegiatan mengarah kepada program pemberdayaan masyarakat dan penguatan ekonomi.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018