Rejang Lebong (Antaranews Bengkulu) - Produksi susu lokal yang dihasilkan sejumlah kelompok peternak di Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, saat ini mulai diminati konsumen di daerah itu.

Plt Kabid Peternakan Dinas Pertanian dan Perikanan Rejang Lebong yang juga kepala Puskeswan Curup drh Firi Asdianto di Rejang Lebong, Kamis, mengatakan saat ini produksi susu murni yang hasil kelompok peternak di Rejang Lebong berkisar 250-an liter per hari, dan mulai dipasarkan kemasyarakat luas.

"Untuk kelompok peternak yang menghasilkan susu ini tersebar di Desa Air Bening, dan Desa Mojorejo dengan produksi susu perharinya masih berkisar 250-an liter," ujarnya.

Susu yang dihasilkan peternak sapi perah tersebut kata dia, saat ini mulai dipasarkan dalam bentuk kemasan dan ada juga yang dijual literan, di mana penjualannya dilakukan melalui koperasi.

Susu sapi yang dihasilkan oleh peternak yang tergabung di kelompok peternak di Desa Air Bening, Kecamatan Bermani Ulu Raya dan Mojorejo, Kecamatan Sindang Kelingi, pada pertengahan 2018 lalu mendapat bantuan ternak sapi perah dari Pemprov Bengkulu dengan jumlah mencapai 50 ekor.

Bantuan sapi perah itu sendiri merupakan yang kedua kalinya, karena sebelumnya pada 2017 lalu juga diberikan bantuan serupa kepada kelompok peternak Sepakat II di Desa Mojorejo sebanyak 40 ekor.

Sementara itu, Yanti pedagang susu sapi di kawasan Danau Mas Harun Bestari (DMHB), saat ditemui mengatakan jika produksi susu dari peternak di daerah itu sudah mereka pasarkan dalam bentuk kemasan gelas seharga Rp5.000 per gelas dan Rp15.000 per liter.

Minuman susu segar ini mereka jual dalam beberapa rasa yakni strowberi, cokelat dan rasa tawar. Susu yang mereka jual ini banyak dibeli oleh pengunjung wisatawan yang berkunjung ke kawasan DMHB dan warga lainnya.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018