Mukomuko (Antaranews Bengkulu) – Pihak Kepolisian Resor Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menggelar operasi cipta kondisi gabungan dengan POM TNI guna mengantisipasi penyalahgunaan narkoba di tempat hiburan karaoke dan kafe di daerah ini.
Pihak Kepolisian Resor Kabupaten Mukomuko menggelar operasi cipta kondisi gabungan dengan POM TNI di tempat hiburan karaoke dan kafe karena di tempat ini rawan penyalahgunaan narkoba.
Kepala Kepolisian Resor Kabupaten Mukomuko AKBP Yayat Ruhiyat melalui Kasatres Narkoba Iptu Rastyono menyatakan institusinya melibatkan sebanyak 22 orang anggota polisi dalam operasi ini.
Puluhan orang anggota polisi ini terdiri dari delapan orang anggota satuan narkoba, lima orang dari shabara, lima orang dari satuan lalu lintas, satu provos, satu intel dan dua dokes, ditambah dua orang anggota POM TNI.
Dalam operasi cipta kondisi gabungan ini, gabungan polisi dan POM TNI melakukan tes urine terhadap sejumlah orang yang berada di tempat hiburan karaoke dan kafe yang tersebar di daerah ini.
Sebanyak 12 orang yang ada di tempat hiburan karaoke dan kafe di daerah ini yang terdiri dari sembilan orang laki-laki dan tiga orang wanita menjalani tes urine yang digelar secara dadakan saat operasi ini.
Berdasarkan hasil tes urine terhadap sebanyak 12 orang di tempat hiburan karaoke dan kafe di daerah ini, tidak satu pun yang positif narkoba. Semuanya bersih dari pengaruh narkoba.
Ia menyatakan, operasi cipta kondisi gabungan ini, katanya, akan terus berlanjut di sejumlah tempat hiburan karaoke dan kafe di daerah ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018
Pihak Kepolisian Resor Kabupaten Mukomuko menggelar operasi cipta kondisi gabungan dengan POM TNI di tempat hiburan karaoke dan kafe karena di tempat ini rawan penyalahgunaan narkoba.
Kepala Kepolisian Resor Kabupaten Mukomuko AKBP Yayat Ruhiyat melalui Kasatres Narkoba Iptu Rastyono menyatakan institusinya melibatkan sebanyak 22 orang anggota polisi dalam operasi ini.
Puluhan orang anggota polisi ini terdiri dari delapan orang anggota satuan narkoba, lima orang dari shabara, lima orang dari satuan lalu lintas, satu provos, satu intel dan dua dokes, ditambah dua orang anggota POM TNI.
Dalam operasi cipta kondisi gabungan ini, gabungan polisi dan POM TNI melakukan tes urine terhadap sejumlah orang yang berada di tempat hiburan karaoke dan kafe yang tersebar di daerah ini.
Sebanyak 12 orang yang ada di tempat hiburan karaoke dan kafe di daerah ini yang terdiri dari sembilan orang laki-laki dan tiga orang wanita menjalani tes urine yang digelar secara dadakan saat operasi ini.
Berdasarkan hasil tes urine terhadap sebanyak 12 orang di tempat hiburan karaoke dan kafe di daerah ini, tidak satu pun yang positif narkoba. Semuanya bersih dari pengaruh narkoba.
Ia menyatakan, operasi cipta kondisi gabungan ini, katanya, akan terus berlanjut di sejumlah tempat hiburan karaoke dan kafe di daerah ini.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018