Mukomuko (Antaranews Bengkulu) – Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, melalui Dinas Pertanian setempat akan memberikan bantuan bronjong untuk mencegah hama babi menyerang tanaman cabai merah milik kelompok tani di Kecamatan Sungai Rumbai.
“Kami akan memberikan bronjong yang dibutuhkan oleh kelompok tani di wilayah ini,” kata Kabid Tanaman Pangan dan Holtikultura Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Wahyu Hidayat di Mukomuko, Kamis.
Ia mengatakan hal ini menindaklanjuti proposal usulan bantuan bronjong untuk mencegah hama babi merusak tanaman cabai merah dari kelompok tani di Kecamatan Sungai Rumbai.
Ia menyebutkan, kelompok tani di wilayah ini memiliki lahan tanaman cabai seluas 20 hektare. Sebagian tanaman cabai di lahan tersebut di antaranya mengalami kerusakan akibat diserang babi.
Hama babi tersebut menyerang dan merusak sebagian pematang tanaman cabai di lahan seluas 20 hektare milik kelompok tani di Desa Mekar Sari, Kecamatan Sungai Rumbai.
Untuk itu, menurutnya, kelompok tani tersebut membutuhkan sebanyak 100 gulung bronjong untuk mencegah hama babi kembali masuk dan menyerang tanaman cabai merah.
Selanjutnya, ia menyatakan, instansinya masih menunggu perwakilan kelompok tani di wilayah ini mengambil bantuan bronjong di dinas tersebut.
Selain itu, instansinya juga menerima usulan bantuan bronjong untuk mengantisipasi serangan hama babi dari kelompok tani di Desa Talang Baru dan Desa Lubuk Talang, Kecamatan Malin Deman.
Namun sampai sekarang kelompok tani di dua desa ini belum menyampaikan proposal usulan bantuan bronjong ke dinas ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019
“Kami akan memberikan bronjong yang dibutuhkan oleh kelompok tani di wilayah ini,” kata Kabid Tanaman Pangan dan Holtikultura Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Wahyu Hidayat di Mukomuko, Kamis.
Ia mengatakan hal ini menindaklanjuti proposal usulan bantuan bronjong untuk mencegah hama babi merusak tanaman cabai merah dari kelompok tani di Kecamatan Sungai Rumbai.
Ia menyebutkan, kelompok tani di wilayah ini memiliki lahan tanaman cabai seluas 20 hektare. Sebagian tanaman cabai di lahan tersebut di antaranya mengalami kerusakan akibat diserang babi.
Hama babi tersebut menyerang dan merusak sebagian pematang tanaman cabai di lahan seluas 20 hektare milik kelompok tani di Desa Mekar Sari, Kecamatan Sungai Rumbai.
Untuk itu, menurutnya, kelompok tani tersebut membutuhkan sebanyak 100 gulung bronjong untuk mencegah hama babi kembali masuk dan menyerang tanaman cabai merah.
Selanjutnya, ia menyatakan, instansinya masih menunggu perwakilan kelompok tani di wilayah ini mengambil bantuan bronjong di dinas tersebut.
Selain itu, instansinya juga menerima usulan bantuan bronjong untuk mengantisipasi serangan hama babi dari kelompok tani di Desa Talang Baru dan Desa Lubuk Talang, Kecamatan Malin Deman.
Namun sampai sekarang kelompok tani di dua desa ini belum menyampaikan proposal usulan bantuan bronjong ke dinas ini.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019