Rejang Lebong (Antaranews Bengkulu) - Harga jual ayam potong di pasar tradisional Curup, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, sejak minggu ketiga Desember 2018 hingga kini naik, mencapai Rp40.000 per kilogram.

"Harga daging ayam ini sudah naik sejak akhir Desember 2018 kemarin dan sampai sekarang belum turun juga. Sebelumnya harga daging ayam ini berkisar Rp30.000 kemudian naik menjadi Rp40.000 per kilogram," ujar Ratnasari (35) warga Kecamatan Curup Tengah, saat ditemui di Pasar Atas Curup, Bengkulu, Rabu.

Tingginya harga jual daging ayam itu, kata dia, banyak dikeluhkan kalangan ibu rumah tangga mengingat sejumlah kebutuhan lainnya terutama jenis lauk-pauk seperti berbagai jenis ikan baik laut maupun ikan sungai juga mengalami kenaikan.

Untuk itu, dia berharap harga jual daging ayam ini dapat kembali normal pada kisaran Rp30.000 per kilogram setelah mengalami kenaikan saat mendekati Natal dan Tahun Baru, sehingga kalangan ibu rumah tangga bisa memenuhi kebutuhan belanja mereka setiap harinya.

Sementara itu, Yus salah seorang pedagang ayam di kawasan Pasar Atas Curup, menjelaskan naiknya harga jual daging ayam ini terjadi saat mendekati Natal 2018, dan sampai saat ini belum turun.

"Harganya naik saat mendekati Natal kemarin dan sampai saat ini belum turun, di tingkat pedagang ayam potong ini dijual rata-rata Rp40.000 per kilogram," katanya.

Dijelaskannya, harga daging ayam ini belum stabil dan diperkirakan baru akan normal dalam beberapa pekan kedepan, mengingat agen ayam maupun peternak di sejumlah daerah pemasok masih banyak yang belum beroperasi setelah liburan akhir tahun.

Sejauh ini harga daging ayam yang mereka jual masih cukup tinggi, dan belum bisa mereka turunkan karena harga beli juga masih tinggi dan pasokannya masih terbatas.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019