Rejang Lebong (Antaranews Bengkulu) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, saat ini tengah menjaring 50 orang relawan demokrasi Pemilu 2019 di daerah itu.

Koordinator Divisi Sosialisasi, Pendidikan Politik dan Parmas KPU Rejang Lebong Ujang Maman di Rejang Lebong, Kamis, mengatakan, relawan demokrasi yang akan dijaring ini berjumlah 50 orang yang berasal dari 11 basis di masyarakat dan ditargetkan paling lambat 31 Januari mendatang sudah terbentuk.

"Relawan demokrasi ini bertugas membantu KPU guna menyosialisasikan pemilu dengan jumlah keseluruhan 50 orang, yang berasal dari 11 basis di masyarakat seperti basis marjinal, keagamaan, disabilitas, pemilih pemula, pemuda, perempuan dan lainnya," kata Ujang.

Keberadaan relawan demokrasi itu sendiri memberikan pemahaman maupun penyuluhan-penyuluhan di masing-masing komunitas sehingga nantinya bisa meningkatkan partisipasi masyarakat guna menggunakan hak pilihnya dalam pemilu serentak April mendatang.

"KPU RI sudah menargetkan tingkat partisipasi masyarakat dalam pemilu serentak April mendatang mencapai 77,7 persen," tambah dia.

Sejauh ini dari empat kali pelaksanaan pemilu di Tanah Air angka partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya terus menurun sehingga keberadaan relawan demokrasi ini diharapkan bisa kembali meningkatkan partisipasi pemilih.

"Pada Pemilu 1999 angka partisipasi pemilih mencapai 92 persen, kemudian Pemilu 2004 turun menjadi 84 persen, Pemilu 2009 menjadi 71persen dan Pemilu 2014 sebesar 73 persen," jelasnya.

Kalangan masyarakat setempat yang berminat menjadi relawan demokrasi bisa mendaftar di KPU setempat dengan persyaratan minimal berusia 17 tahun, tidak terlibat partai politik, dan bukan anggota panitia pemilih kecamatan (PPK), panitia pemungutan suara atau PPS.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019