Mukomuko (Antaranews Bengkulu) – Warga Desa Talang Baru, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, swadaya membangun sebagian bangunan jembatan penghubung desa ini dengan beberapa desa di Kecamatan Malin Deman yang rusak.

“Kami bersama dengan warga membangun lantai jembatan yang rusak disaksikan oleh camat,” kata Kepala Desa Talang Baru, Kecamatan Malin Deman Dahri Iskandar dalam keterangannya di Mukomuko, Jumat.

Ia menyatakan, karena sampai sekarang belum ada anggaran untuk kegiatan pembangunan jembatan rusak dari pemerintah daerah setempat, sehingga pemerintah desa dan warga terpaksa “talangi” atau mengeluarkan biaya dan tenaga membangun jembatan tersebut.

Akan tetapi, katanya, kalau bisa adanya anggaran untuk membeli kayu dari instansi terkait di lingkungan pemerintah setempat, dan untuk biaya merehab bangunan jembatan yang rusak.

Kalau sekarang ini, katanya, pihaknya menggunakan dana pribadi untuk membeli sejumlah kayu untuk mengganti lantai jembatan yang lapuk karena bangunan tersebut berusia tua.

“Dari pada nantinya jembatan tersebut menelan korban jiwa, bagaimana pun caranya kami tetap usahakan untuk membangunnya,” ujarnya pula.

Meskipun jembatan tersebut masuk desa ini, tetapi jembatan tersebut merupakan akses bagi warga di beberapa desa menuju Kantor Kecamatan Malin Deman dan ke lahan perkebunan sawit.

Kendaraan bermotor, baik sepeda motor maupun mobil dari dan luar desa ini rutin melintasi jembatan tersebut. Selain itu keberadaan jembatan ini untuk menunjang sektor pertanian di wilayah ini.

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019