Mukomuko (Antaranews Bengkulu) – Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, tahun ini menyediakan “rabies center” di tiga puskesmas untuk membantu warga yang terkena gigitan hewan penular rabies.

“Kita menyediakan “rabies center” di tiga puskesmas, yakni puskesmas di Kecamatan Pondok Suguh, puskesmas Bukit Mulya, Kecamatan Penarik dan puskemas Lubuk Pinang,” kata Petugas Pengelola Program Dinas Kesehatan Kabupaten Ruli Herlindo dalam keterangannya di Mukomuko, Sabtu.

Pemerintah setempat menyediakan “rabies center” di tiga puskesmas ini guna mempermudah warga yang terkena gigitan hewan penular rabies mendapatkan pelayanan kesehatan.

Ia menyatakan, korban terkena gigitan hewan penular rabies yang selama ini harus ke dinas setempat untuk mendapatkan VAR, kini warga sudah  bisa mendapatkan VAR di tiga puskesmas di daerah ini.

“Kita sediakan sarana dan prasarana untuk penyimpanan VAR di tiga puskesmas ini, termasuk tenaga medis yang khusus menangani pasien gigitan hewan penular rabies,” ujarnya.

Selain ini penyediaan “rabies center” di tiga puskesmas karena kasus gigitan hewan penular rabies seperti anjing, kucing dan monyet di daerah ini setiap tahun mengalami peningkatan.

Ia menyebutkan selama tahun 2018 sebanyak 96 orang warga setempat yang terkena gigitan hewan penular rabies, atau mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2017 sebanyak 88 orang.

“Sebanyak puluhan orang warga yang terkena gigitan hewan penular rabies tersebut tersebar di sejumlah kecamatan di daerah ini,” ujarnya.

Petugas kesehatan setempat, baik di puskesmas maupun RSUD setempat memberikan VAR untuk mengantisipasi jangan sampai sebanyak puluhan warga yang terkena gigitan hewan penular rabies positif rabies.

Semua warga yang terkena gigitan hewan penular rabies tersebut cepat mendapat pelayanan pengobatan minimal di fasilitas kesehatan tingkat dasar di wilayahnya masing-masing.

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019