Bengkulu (AntaraNews Bengkulu) - Masyarakat Kelurahan Rawa Makmur, Kota Bengkulu dikejutkan dengan kehadiran tiga ekor sapi yang berkeliaran di tengah jalan lintas barat Bengkulu - Sumatera Barat yang mengakibatkan kemacetan serta terjadi kecelakaan.
"Saya tidak tahu sapi tersebut punya siapa, selama saya tinggal disini baru kali ini saya melihat sapi berkeliaran " kata Sri Yani, warga setempat Senjn.
Ia mengatakan bahwa ketiga sapi tersebut berasal dari arah Rawa Makmur menuju ke arah jembatan Kampung Kelawi.
Melihat sapi yang berkeliaran di jalan raya membuat masyarakat kebingungan karena tidak tahu harus berbuat apa. Selain itu, warga tidak tahu siapa pemilik hewan peliharaan tersebut dan asalnya.
Pengguna jalan juga terkejut melihat sapi yang berkeliaran dan membuat beberapa pengendara menabrak kendaraan yang tiba-tiba berhenti mendadak akibat sapi yang berada di tengah jalan.
Pengendara yang terjatuh akibat keberadaan sapi tersebut mengalami lecet di beberapa bagian tubuhnya.
Melihat ada pengguna jalan yang mengalami kecelakaan membuat masyarakat sekitar menolong pengguna jalan tersebut dan membawanya ke salah satu rumah warga untuk diobati.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019
"Saya tidak tahu sapi tersebut punya siapa, selama saya tinggal disini baru kali ini saya melihat sapi berkeliaran " kata Sri Yani, warga setempat Senjn.
Ia mengatakan bahwa ketiga sapi tersebut berasal dari arah Rawa Makmur menuju ke arah jembatan Kampung Kelawi.
Melihat sapi yang berkeliaran di jalan raya membuat masyarakat kebingungan karena tidak tahu harus berbuat apa. Selain itu, warga tidak tahu siapa pemilik hewan peliharaan tersebut dan asalnya.
Pengguna jalan juga terkejut melihat sapi yang berkeliaran dan membuat beberapa pengendara menabrak kendaraan yang tiba-tiba berhenti mendadak akibat sapi yang berada di tengah jalan.
Pengendara yang terjatuh akibat keberadaan sapi tersebut mengalami lecet di beberapa bagian tubuhnya.
Melihat ada pengguna jalan yang mengalami kecelakaan membuat masyarakat sekitar menolong pengguna jalan tersebut dan membawanya ke salah satu rumah warga untuk diobati.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019