Mukomuko (Antaranews Bengkulu) – Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, tahun ini kembali memberikan bantuan berupa “Hi-blow Aerator” atau mesin penghasil udara oksigen dalam kolam ikan untuk pengembangan budi daya ikan dengan teknologi bioflok kepada kelompok pembudi daya ikan (Pokdakan) dan unit pembibitan rakyat (UPR) di daerah ini.
“Bantuan ini untuk sebanyak lima kelompok pembudi daya ikan (Pokdakan) yang menerima bantuan peralatan budi daya ikan bioflok pada tahun 2018 dan untuk sebanyak 10 unit pembibitan rakyat (UPR) di daerah ini,” kata Kabid Perikanan Budi Daya Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Mukomuko Azbas Novyan di Mukomuko, Jumat.
Ia mengatakan, mesin penghasilkan udara oksigen dalam kolam ikan untuk menambah kekurangan peralatan untuk pengembangan budi daya ikan dengan teknologi bioflok di daerah ini.
Sebanyak lima pokdakan di daerah ini pada tahun 2018 menerima bantuan masing-masing sebanyak lima kolam bundar, mesin, benih ikan lele dan pakan dari pemerintah setempat.
Ia mengatakan, sebanyak lima pokdakan yang tersebar di sejumlah wilayah di daerah ini pada tahun 2018 belum menerima mesin Hi-blow Aerator.
Selain itu, sebanyak 10 UPR di daerah ini tidak hanya menerima bantuan mesin penghasil udara oksigen dalam kolam ikan, termasuk sebanyak 10 piber untuk pembenihan ikan.
Ia menyatakan, bantuan mesin penghasil udara oksigen dalam kolam ini guna mempermudah pokdakan daerah ini dalam membudiayakan ikan dengan teknologi bioflok di daerah ini.
Selain itu, bantuan ini juga guna mendukung UPR dalam menghasilkan benih ikan berkualitas untuk pokdakan yang ada di daerah ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019
“Bantuan ini untuk sebanyak lima kelompok pembudi daya ikan (Pokdakan) yang menerima bantuan peralatan budi daya ikan bioflok pada tahun 2018 dan untuk sebanyak 10 unit pembibitan rakyat (UPR) di daerah ini,” kata Kabid Perikanan Budi Daya Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Mukomuko Azbas Novyan di Mukomuko, Jumat.
Ia mengatakan, mesin penghasilkan udara oksigen dalam kolam ikan untuk menambah kekurangan peralatan untuk pengembangan budi daya ikan dengan teknologi bioflok di daerah ini.
Sebanyak lima pokdakan di daerah ini pada tahun 2018 menerima bantuan masing-masing sebanyak lima kolam bundar, mesin, benih ikan lele dan pakan dari pemerintah setempat.
Ia mengatakan, sebanyak lima pokdakan yang tersebar di sejumlah wilayah di daerah ini pada tahun 2018 belum menerima mesin Hi-blow Aerator.
Selain itu, sebanyak 10 UPR di daerah ini tidak hanya menerima bantuan mesin penghasil udara oksigen dalam kolam ikan, termasuk sebanyak 10 piber untuk pembenihan ikan.
Ia menyatakan, bantuan mesin penghasil udara oksigen dalam kolam ini guna mempermudah pokdakan daerah ini dalam membudiayakan ikan dengan teknologi bioflok di daerah ini.
Selain itu, bantuan ini juga guna mendukung UPR dalam menghasilkan benih ikan berkualitas untuk pokdakan yang ada di daerah ini.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019