Beijing (Antaranews Bengkulu) - Film yang mengisahkan tentang pernikahan sepasang muslim dan muslimah di salah satu desa di China berhasil menyabet penghargaan di India.
Film berjudul "Red Flower dan Green Leaves" itu meraih "Burung Perak" untuk kategori film cerita terbaik internasional di ajang Festival Film Internasional Diorama di New Delhi, India, Minggu (20/1) lalu, tulis Global Times, Jumat.
Film garapan Liu Miaomiao dan Hu Weijie itu bercerita tentang pasangan dari etnis Hui (etnis minoritas Muslim) yang tinggal di salah satu desa di wilayah baratlaut China yang baru menikah.
Setelah mengalami pergulatan hidup sejak kecil, keduanya lambat laun mulai bisa menyingkap rahasia keluarganya masing-masing.
Atas dukungan Indian Film Institute, Festival Film Internasional Diorama tersebut berakhir pada Minggu (20/1) dengan memutar lebih dari 130 judul film dari 50 negara.
Ajang tersebut juga memperlombakan film-film internasional dan film-film India. Film Spanyol berjudul "Newton's Third" berhasil menyabet "Burung Emas" dari ajang tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019
Film berjudul "Red Flower dan Green Leaves" itu meraih "Burung Perak" untuk kategori film cerita terbaik internasional di ajang Festival Film Internasional Diorama di New Delhi, India, Minggu (20/1) lalu, tulis Global Times, Jumat.
Film garapan Liu Miaomiao dan Hu Weijie itu bercerita tentang pasangan dari etnis Hui (etnis minoritas Muslim) yang tinggal di salah satu desa di wilayah baratlaut China yang baru menikah.
Setelah mengalami pergulatan hidup sejak kecil, keduanya lambat laun mulai bisa menyingkap rahasia keluarganya masing-masing.
Atas dukungan Indian Film Institute, Festival Film Internasional Diorama tersebut berakhir pada Minggu (20/1) dengan memutar lebih dari 130 judul film dari 50 negara.
Ajang tersebut juga memperlombakan film-film internasional dan film-film India. Film Spanyol berjudul "Newton's Third" berhasil menyabet "Burung Emas" dari ajang tersebut.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019