Bengkulu (ANTARA Bengkulu) - Pemerintah Provinsi Bengkulu perlu mengoptimalkan enam sumber daaya alam yang dapat dijadikan sumber pembangkit listrik untuk mengatasi krisis listrik di daerah itu.

"Bengkulu memiliki enam sumber energi yang dapat dijadikan sebagai pembangkit listrik tapi pemanfaatan bahkan penelitiannya belum optimal," kata Ketua Panitia Khusus Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Usaha Ketenagalistrikan DPRD Provinsi Bengkulu Burhandari di Bengkulu, Jumat.

Ia mengatakan enam sumber energi yang dapat dijadikan sebagai pembangkit listrik yakni tenaga air, panas bumi, uap, matahari, angin hingga gelombang laut.

Pembangkit listrik tenaga air kata dia dapat dikembangkan di hampir seluruh kabupaten, kecuali Kota Bengkulu.

Sumber daya air yang melimpah juga potensi untuk mengembangkan pembangkit listrik tenaga mikro hidro.

"Sebenarnya program ini sudah digagas di beberapa kabupaten tapi tersandung kasus korupsi," katanya.

Energi panas bumi terdapat di sejumlah daerah antara lain Kabupaten Lebong, Rejang Lebong dan Kepahiang.

Sedangkan pembangkit tenaga uap potensial dikembangkan di daerah penghasil tambang batu bara yakni Bengkulu Tengah, Bengkulu Utara dan Mukomuko.

"Angin dan surya dapat dikembangkan di seluruh daerah, sedangkan gelombang laut berpotensi di sepanjang perairan Bengkulu yang mencapai 525 kilometer dengan gelombang tinggi karena berhadapan dengan Samudera Hindia," katanya.

Namun, potensi energi yang ada tersebut masih perlu penelitian dan pengembangan sehingga peran Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah sangat diperlukan.

Sebenarnya, kata dia, Balitbang sudah pernah meneliti potensi energi Bengkulu namun hanya PLTA dan PLTMH.

Padahal, lima sumber daya lainnya sangat membutuhkan penelitian minimal untuk memenuhi kebutuhan listrik Provinsi Bengkulu dimana rasio elektrivikasi saat ini baru 40 persen.

Sebelumnya Kepala Bappeda Provinsi Bengkulu Edy Waluyo mengatakan potensi panas bumi terus digali untuk memenuhi kebutuhan energi daerah itu.

"Karena energi yang bersumber dari fosil sudah mulai menipis sehingga harus digali sumber energi lainnya, salah satu panas bumi," katanya.

Ia mengatakan, potensi panas bumi sudah dieksplorasi oleh Pertamina di Kabupaten Lebong.

Sumber panas bumi yang digarap PT Pertamina Geothermal Energy terdapat di tiga titik, yaitu di Desa Gedang Hulu Lais, Tambang Sawah, dan Bukit Daun. (ANT)

Pewarta:

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012