Rejang Lebong (Antaranews Bengkulu) - Sebanyak dua ruko di kawasan Pasar Bang Mego, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, Senin, sekitar pukul 08.30 WIB hangus terbakar.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Rejang Lebong Sumardi usai meninjau lokasi kebakaran di Rejang Lebong, Senin, mengatakan bahwa kebakaran tersebut terjadi di ruko di Jalan M. Hasan RT01/RW01, Kelurahan Kepala Siring.
"Sekitar pukul 09.00 WIB api mulai dapat dikuasai dan dipadamkan dalam waktu 30 menit. Petugas di lapangan kemudian melakukan pendinginan hingga pukul 10.00 WIB, tidak ada korban jiwa namun kerugian diperkirakan lebih dari Rp500 juta," kata dia.
Kebakaran itu, tambah dia, diperkirakan akibat korsleting listrik di salah satu ruko sehingga membakar toko AKD milik Deki yang menjual plastik dan terpal serta toko Rahmat yang menjual bahan kebutuhan pokok.
Baca juga: Hotel Tahura hangus terbakar, kerugian capai ratusan juta
Sebanyak tiga toko lainnya mengalami kerusakan berat dan ringan akibat terdampak kebakaran itu.
Untuk memadamkan kebakaran di pusat kota itu, pihaknya mengerahkan enam armada pemadam kebakaran dengan jumlah puluhan personel Damkar dibantu petugas TNI/Polri serta masyarakat setempat.
Kapolsek Curup Iptu Untoro mengatakan hingga saat ini petugas masih melakukan identifikasi kasus itu di lokasi kebakaran.
Perkiraan pihaknya, kebakaran itu akibat hubungan arus pendek listrik di toko AKD dan toko Rahmat.
"Saat asap muncul dari kedua toko ini, Deki pemilik toko AKD langsung meminta pertolongan warga setempat dan melaporkannya ke petugas damkar Rejang Lebong. Kebakaran ini sejurus kemudian berhasil dipadamkan petugas damkar dibantu anggota TNI/Polri dan masyarakat setempat," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Rejang Lebong Sumardi usai meninjau lokasi kebakaran di Rejang Lebong, Senin, mengatakan bahwa kebakaran tersebut terjadi di ruko di Jalan M. Hasan RT01/RW01, Kelurahan Kepala Siring.
"Sekitar pukul 09.00 WIB api mulai dapat dikuasai dan dipadamkan dalam waktu 30 menit. Petugas di lapangan kemudian melakukan pendinginan hingga pukul 10.00 WIB, tidak ada korban jiwa namun kerugian diperkirakan lebih dari Rp500 juta," kata dia.
Kebakaran itu, tambah dia, diperkirakan akibat korsleting listrik di salah satu ruko sehingga membakar toko AKD milik Deki yang menjual plastik dan terpal serta toko Rahmat yang menjual bahan kebutuhan pokok.
Baca juga: Hotel Tahura hangus terbakar, kerugian capai ratusan juta
Sebanyak tiga toko lainnya mengalami kerusakan berat dan ringan akibat terdampak kebakaran itu.
Untuk memadamkan kebakaran di pusat kota itu, pihaknya mengerahkan enam armada pemadam kebakaran dengan jumlah puluhan personel Damkar dibantu petugas TNI/Polri serta masyarakat setempat.
Kapolsek Curup Iptu Untoro mengatakan hingga saat ini petugas masih melakukan identifikasi kasus itu di lokasi kebakaran.
Perkiraan pihaknya, kebakaran itu akibat hubungan arus pendek listrik di toko AKD dan toko Rahmat.
"Saat asap muncul dari kedua toko ini, Deki pemilik toko AKD langsung meminta pertolongan warga setempat dan melaporkannya ke petugas damkar Rejang Lebong. Kebakaran ini sejurus kemudian berhasil dipadamkan petugas damkar dibantu anggota TNI/Polri dan masyarakat setempat," kata dia.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019