London, (ANTARA/AFP) - Manajer Manchester City, Roberto Mancini, jauh dari gembira meski melihat tim juara Inggris itu menandai pertandingan Liga Utama Inggris ke-100 di bawah asuhannya dengan menang 3-1 saat menjamu Queens Park Rangers pada Sabtu.
Gol-gol dari Yaya Toure, Edin Dzeko, dan Carlos Tevez di Eastlands membuat City tetap belum terkalahkan sejauh ini dalam perjuangan mereka mempertahankan gelar juara.
Namun ketika Bobby Zamora menyamakan kedudukan untuk klub London Barat tersebut, hal itu sempat menimbulkan kecemasan di Eastlands, meski tidak butuh waktu lama bagi Dzeko untuk membawa City kembali unggul - setelah sebelumnya Toure mencetak gol pembuka - sebelum sepakan Tevez di masa tambahan waktu mengunci kemenangan tuan rumah.
"Saat ini kami memiliki satu masalah, ketika kami memiliki kesempatan untuk mencetak gol, kami tidak mencetak gol, dan setelah ini pertandingan dapat berubah," kata Mancini.
Pria Italia itu menambahkan, "kami memiliki masalah ini pada pertandingan pertama kami. Kami memiliki masalah saat melawan Liverpool, inilah masalahnya, dan ketika anda memiliki kesempatan untuk mencetak gol, anda semestinya mencetak gol."
"Saya pikir masalah ini dapat terjadi karena kami tidak bekerja dengan empat pemain kami di masa pra-musim, beberapa pemain memulai pra-musim mereka dengan sangat lambat."
"Pada saat turun minum, saya berkata penting bagi kami untuk tidak kemasukan gol di setiap pertandingan - inilah salah satu masalah kami - dan ketika kami mendapat peluang, kami semestinya mencetak gol."
Namun pelatih tim pertama City, David Platt, menegaskan hanya masalah waktu sebelum klubnya menemukan bentuk permainan yang membuat mereka dapat menjuarai Liga Utama Inggris untuk pertama kalinya selama 44 tahun pada musim lalu.
"Saat ini, kami tidak berada di level yang sama seperti pada musim lalu," kata mantan gelandang Inggris, Platt.
"Pada saat ini di musim lalu, kami menyapu bersih laga-laga kandang dan tidak kemasukan sama sekali."
"Ini bukan berarti kami tidak bermain baik, ini berarti kami tidak bermain sebaik yang kami lakukan di awal musim lalu, ketika kami mengalahkan tim-tim yang bertandang. Ini merupakan pengharapan dari kami sendiri, (serta) harapan dari para pendukung."
"Tetapi kita dapat melihat video pertandingan, menyaksikannya secara keseluruhan, banyak hal positif terjadi ketika kami memenangi pertandingan. Pada akhirnya kami tetap tidak terkalahkan dengan tujuh poin dari sembilan poin (yang berpeluang diraih), dan kami tahu kami dapat berkembang."
"Ketika anda melihat nama-nama pemain yang dituliskan, anda dapat tidur nyenyak setiap malam, karena mereka adalah pemain-pemain yang bagus."
Platt yakin para personel kunci masih belum mencapai kebugaran puncaj, sesuatu yang ia harapkan akan dapat ditingkatkan dalam sepuluh hari mendatang karena adanya jeda internasional, dan ia juga memiliki kabar baik perihal operasi mata Mario Balotelli pada pekan ini.
"Saya pikir ia baik-baik saja, ini adalah prosedur normal," kata Platt. "Ia akan menjalani operasi pada beberapa hari mendatang, dan itu adalah (operasi) kecil."
"Kami belum sempurna perihal kondisi kebugaran. Setelah jeda internasional, Gareth Barry akan memiliki dua pekan (latihan) tambahan, Sergio Aguero akan berada di sini di sekitarnya, David Silva akan akan memiliki dua pekan tambahan setelah bermain di Piala Eropa, ditambah kami memiliki tiga wajah baru yang telah datang."
Manajer QPR, Mark Hughes, yang merupakan pendahulu Mancini di City, kecewa timnya gagal mengganjal sang juara, meski terdapat tujuh rekrutan baru di tim pertamanya, yang kemungkinan masih memerlukan waktu untuk mengeluarkan potensi terbaiknya.
"Saya dapat mengambil banyak hal positif dari pertandingan ini," kata Hughes.
"Kami berada di halaman belakang sang juara, kami melakukan permainan hebat, dan menimbulkan masalah bagi mereka."
Mantan penyerang Manchester United dan Wales ini menambahkan, "kami menguasai permainan ketika kami menyamakan kedudukan, dan untuk kemasukan begitu cepat, itu adalah pukulan keras." (ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012
Gol-gol dari Yaya Toure, Edin Dzeko, dan Carlos Tevez di Eastlands membuat City tetap belum terkalahkan sejauh ini dalam perjuangan mereka mempertahankan gelar juara.
Namun ketika Bobby Zamora menyamakan kedudukan untuk klub London Barat tersebut, hal itu sempat menimbulkan kecemasan di Eastlands, meski tidak butuh waktu lama bagi Dzeko untuk membawa City kembali unggul - setelah sebelumnya Toure mencetak gol pembuka - sebelum sepakan Tevez di masa tambahan waktu mengunci kemenangan tuan rumah.
"Saat ini kami memiliki satu masalah, ketika kami memiliki kesempatan untuk mencetak gol, kami tidak mencetak gol, dan setelah ini pertandingan dapat berubah," kata Mancini.
Pria Italia itu menambahkan, "kami memiliki masalah ini pada pertandingan pertama kami. Kami memiliki masalah saat melawan Liverpool, inilah masalahnya, dan ketika anda memiliki kesempatan untuk mencetak gol, anda semestinya mencetak gol."
"Saya pikir masalah ini dapat terjadi karena kami tidak bekerja dengan empat pemain kami di masa pra-musim, beberapa pemain memulai pra-musim mereka dengan sangat lambat."
"Pada saat turun minum, saya berkata penting bagi kami untuk tidak kemasukan gol di setiap pertandingan - inilah salah satu masalah kami - dan ketika kami mendapat peluang, kami semestinya mencetak gol."
Namun pelatih tim pertama City, David Platt, menegaskan hanya masalah waktu sebelum klubnya menemukan bentuk permainan yang membuat mereka dapat menjuarai Liga Utama Inggris untuk pertama kalinya selama 44 tahun pada musim lalu.
"Saat ini, kami tidak berada di level yang sama seperti pada musim lalu," kata mantan gelandang Inggris, Platt.
"Pada saat ini di musim lalu, kami menyapu bersih laga-laga kandang dan tidak kemasukan sama sekali."
"Ini bukan berarti kami tidak bermain baik, ini berarti kami tidak bermain sebaik yang kami lakukan di awal musim lalu, ketika kami mengalahkan tim-tim yang bertandang. Ini merupakan pengharapan dari kami sendiri, (serta) harapan dari para pendukung."
"Tetapi kita dapat melihat video pertandingan, menyaksikannya secara keseluruhan, banyak hal positif terjadi ketika kami memenangi pertandingan. Pada akhirnya kami tetap tidak terkalahkan dengan tujuh poin dari sembilan poin (yang berpeluang diraih), dan kami tahu kami dapat berkembang."
"Ketika anda melihat nama-nama pemain yang dituliskan, anda dapat tidur nyenyak setiap malam, karena mereka adalah pemain-pemain yang bagus."
Platt yakin para personel kunci masih belum mencapai kebugaran puncaj, sesuatu yang ia harapkan akan dapat ditingkatkan dalam sepuluh hari mendatang karena adanya jeda internasional, dan ia juga memiliki kabar baik perihal operasi mata Mario Balotelli pada pekan ini.
"Saya pikir ia baik-baik saja, ini adalah prosedur normal," kata Platt. "Ia akan menjalani operasi pada beberapa hari mendatang, dan itu adalah (operasi) kecil."
"Kami belum sempurna perihal kondisi kebugaran. Setelah jeda internasional, Gareth Barry akan memiliki dua pekan (latihan) tambahan, Sergio Aguero akan berada di sini di sekitarnya, David Silva akan akan memiliki dua pekan tambahan setelah bermain di Piala Eropa, ditambah kami memiliki tiga wajah baru yang telah datang."
Manajer QPR, Mark Hughes, yang merupakan pendahulu Mancini di City, kecewa timnya gagal mengganjal sang juara, meski terdapat tujuh rekrutan baru di tim pertamanya, yang kemungkinan masih memerlukan waktu untuk mengeluarkan potensi terbaiknya.
"Saya dapat mengambil banyak hal positif dari pertandingan ini," kata Hughes.
"Kami berada di halaman belakang sang juara, kami melakukan permainan hebat, dan menimbulkan masalah bagi mereka."
Mantan penyerang Manchester United dan Wales ini menambahkan, "kami menguasai permainan ketika kami menyamakan kedudukan, dan untuk kemasukan begitu cepat, itu adalah pukulan keras." (ant)
Editor : Triono Subagyo
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012