Rejang Lebong (Antaranews Bengkulu) - Kebutuhan lampu penerangan jalan di Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu saat ini mencapai 15.000 titik atau setiap 100 meter terdapat lampu jalan.

Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu Rejang Lebong, Afnisardi saat dihubungi di Rejang Lebong, Minggu, mengatakan saat ini lampu penerangan jalan yang ada dalam 15 kecamatan di daerah itu baru terdapat 2.700 titik.

"Kebutuhan lampu jalan di Rejang Lebong saat ini masih jauh dari kata ideal, karena dengan dengan panjang jalan yang ada di Kabupaten Rejang Lebong saat ini minimal terdapat 15.000 titik atau setiap 100 meter terdapat lampu jalan," ujarnya.

Lampu penerangan jalan sebanyak 2.700 titik tersebut tersebar dalam 15 kecamatan di Rejang Lebong, di mana sebagian besar berada di dalam kecamatan wilayah perkotaan.

Dari 2.700 titik lampu jalan yang ada itu saat ini kondisinya tidak semuanya dalam kondisi menyala, terdapat sekitar 800-an titik atau 30 persen tidak menyala akibat mengalami kerusakan atau hilang dicuri orang tidak dikenal.

"Kerusakan lampu jalan ini karena bohlamnya sudah putus maupun karena ulah oknum yang tidak bertanggungjawab seperti hilangnya aki untuk lampu jalan tenaga surya," kata Afnisardi.

Meskipun banyak lampu jalan di Kabupaten Rejang Lebong yang telah rusak, namun pihaknya belum bisa melakukan perbaikan secara keseluruhan, karena memang anggaran untuk perbaikan lampu jalan yang mereka miliki setiap tahunnya terbatas, dan paling banyak 40 titik setiap tahunnya.

Ia mencontohkan untuk perbaikan lampu jalan tenaga surya saat ini cukup mahal yang pertitiknya bisa mencapai Rp10 juta terutama mengganti aki atau accu yang soak atau hilang akibat kasus pencurian.

Sementara itu, untuk menambah jumlah lampu penerangan jalan dalam 15 kecamatan di Rejang Lebong pihaknya pada tahun ini akan memasang 400 titik lampu penerangan jalan baru, dan diharapkan nantinya warga bisa menjaganya agar tidak hilang atau dirusak orang yang tidak bertanggung jawab.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019