Bengkulu (ANTARA Bengkulu) - Kepala Polisi Daerah Bengkulu Brigjen Pol Burhanuddin Andi mengimbau para pendukung 11 pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Bengkulu menghindari konflik.
"Hindari konflik antarsimpatisan karena pilkada Kota Bengkulu yang aman dan sukses akan menjadi cerminan dari kandidat yang terpilih," katanya di Bengkulu, Selasa.
Ia mengatakan hal itu saat memimpin upacara gelar pasukan pengamanan pemilihan wali kota dan wakil wali kota Bengkulu periode 2012-2017 di halaman Polres Kota Bengkulu.
Gelar pasukan tersebut juga dihadiri 10 dari 11 pasangan calon wali kota dan wakil wali kota yang akan dipilih oleh masyarakat Kota Bengkulu pada 19 September 2012.
Kapolda juga meminta para kandidat agar dapat menaungi sepenuhnya massa simpatisan sehingga keamanan dan ketertiban selama proses pilkada dapat tercapai.
"Saya berharap besar kepada para kandidat untuk bersama menjaga situasi yang kondusif dalam penyelenggaraan pemilihan wali kota dan wakil wali kota ini," tambahnya.
Kepada para personel pengamanan pilkada, Kapolda berpesan untuk bekerja ekstra meredam segala bentuk konflik di tengah panasnya persaingan pasangan calon.
Ia mengimbau pengamanan ekstra selama tahap kampanye hingga sidang pleno penetapan pemenang.
Selain itu ditegaskan juga kepada pasukan pengamanan agar tetap menjaga netralitas dalam pesta demokrasi tersebut.
Menurut Kapolda, Kota Bengkulu tidak dipungkiri akan menjadi barometer pelaksanaan pemilu di Provinsi Bengkulu.
Ia yakin masyarakat kota sudah cerdas dalam mengikuti pesta demokrasi dan memantapkan pilihan sesuai hati nurani.
"Semua pihak harus bersinergi menciptakan situasi yang kondusif. Tidak dapat hanya mengandalkan polisi, TNI, hansip maupun pihak-pihak yang terlibat langsung dalam pengamanan. Saya yakin masyarakat kota sudah cerdas," katanya.
Kapolres Bengkulu AKBP Joko Suprayitno menambahkan, siap mengerahkan kekuatan penuh untuk berperan aktif menyukseskan jalannya pesta demokrasi Kota Bengkulu 2012.
"Kami akan aktif mencegah kecurangan-kecurangan dalam pemilu dengan mengaktifkan pengamanan selama 24 jam setiap harinya," katanya.
Untuk pengamanan pilkada, 450 orang personel Polres diturunkan, yang diperkuat dengan bantuan 500 orang personel Polda Bengkulu.(rni)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012
"Hindari konflik antarsimpatisan karena pilkada Kota Bengkulu yang aman dan sukses akan menjadi cerminan dari kandidat yang terpilih," katanya di Bengkulu, Selasa.
Ia mengatakan hal itu saat memimpin upacara gelar pasukan pengamanan pemilihan wali kota dan wakil wali kota Bengkulu periode 2012-2017 di halaman Polres Kota Bengkulu.
Gelar pasukan tersebut juga dihadiri 10 dari 11 pasangan calon wali kota dan wakil wali kota yang akan dipilih oleh masyarakat Kota Bengkulu pada 19 September 2012.
Kapolda juga meminta para kandidat agar dapat menaungi sepenuhnya massa simpatisan sehingga keamanan dan ketertiban selama proses pilkada dapat tercapai.
"Saya berharap besar kepada para kandidat untuk bersama menjaga situasi yang kondusif dalam penyelenggaraan pemilihan wali kota dan wakil wali kota ini," tambahnya.
Kepada para personel pengamanan pilkada, Kapolda berpesan untuk bekerja ekstra meredam segala bentuk konflik di tengah panasnya persaingan pasangan calon.
Ia mengimbau pengamanan ekstra selama tahap kampanye hingga sidang pleno penetapan pemenang.
Selain itu ditegaskan juga kepada pasukan pengamanan agar tetap menjaga netralitas dalam pesta demokrasi tersebut.
Menurut Kapolda, Kota Bengkulu tidak dipungkiri akan menjadi barometer pelaksanaan pemilu di Provinsi Bengkulu.
Ia yakin masyarakat kota sudah cerdas dalam mengikuti pesta demokrasi dan memantapkan pilihan sesuai hati nurani.
"Semua pihak harus bersinergi menciptakan situasi yang kondusif. Tidak dapat hanya mengandalkan polisi, TNI, hansip maupun pihak-pihak yang terlibat langsung dalam pengamanan. Saya yakin masyarakat kota sudah cerdas," katanya.
Kapolres Bengkulu AKBP Joko Suprayitno menambahkan, siap mengerahkan kekuatan penuh untuk berperan aktif menyukseskan jalannya pesta demokrasi Kota Bengkulu 2012.
"Kami akan aktif mencegah kecurangan-kecurangan dalam pemilu dengan mengaktifkan pengamanan selama 24 jam setiap harinya," katanya.
Untuk pengamanan pilkada, 450 orang personel Polres diturunkan, yang diperkuat dengan bantuan 500 orang personel Polda Bengkulu.(rni)
Editor : Ferri Aryanto
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012