Bengkulu (Antaranews Bengkulu) - Pelaksana Tugas Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cabang Bengkulu Sahyarudin mengimbau para jurnalis untuk meningkatkan kualitas karya jurnalistik yang bermanfaat bagi khalayak.
"Hari Pers Nasional 2019 ini menjadi momentum bagi para jurnalis untuk lebih meningkatkan lagi profiesonalisme dan berkarya sehingga menghasilkan karya jurnalistik yang berkualitas," kata Sahyarudin di Bengkulu, Sabtu.
Menurut dia, profesionalisme merupakan salah satu modal penting bagi setiap jurnalis dalam melaksanakan tugasnya. Apalagi saat ini cukup marak informasi yang tidak benar atau berita bohong yang sering juga disebut hoaks terus menghantui masyarakat.
Pers, kata Sahyarudin, sangat berperan dalam menyuarakan aspirasi masyarakat sekaligus menghadirkan masukan kepada pemerintah. Di era serba digital ini, pemberitaan dari pers sangat diperhatikan sebagai masukan untuk mengembangkan sektor UMKM.
Untuk wilayah Provinsi Bengkulu, lanjut Sahyarudin, peringatan HPN 2019 akan dipusatkan di Kabupaten Mukomuko yang merupakan kabupaten paling barat berbatasan dengan Provinsi Sumatera Barat.
"Puncak HPN 2019 diadakan di Surabaya, Jawa Timur, dan untuk Bengkulu akan dipusatkan di Mukomuko setelah pelaksanaan di Surabaya," ujarnya.
Pancak HPN 2019 digelar di Surabaya, Sabtu (9/2) dengan tema "Pers Menguatkan Ekonomi Kerakyatan Berbasis Digital". Puncak peringatan HPN Surabaya dihadiri oleh Presiden RI Joko Widodo.
Sahyarudin yang merupakan wartawan senior RRI Bengkulu menambahkan bahwa sebanyak 11 orang pengurus PWI Provinsi Bengkulu telah berada di Surabaya untuk mengikuti rangkaian dan puncak HPN.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019
"Hari Pers Nasional 2019 ini menjadi momentum bagi para jurnalis untuk lebih meningkatkan lagi profiesonalisme dan berkarya sehingga menghasilkan karya jurnalistik yang berkualitas," kata Sahyarudin di Bengkulu, Sabtu.
Menurut dia, profesionalisme merupakan salah satu modal penting bagi setiap jurnalis dalam melaksanakan tugasnya. Apalagi saat ini cukup marak informasi yang tidak benar atau berita bohong yang sering juga disebut hoaks terus menghantui masyarakat.
Pers, kata Sahyarudin, sangat berperan dalam menyuarakan aspirasi masyarakat sekaligus menghadirkan masukan kepada pemerintah. Di era serba digital ini, pemberitaan dari pers sangat diperhatikan sebagai masukan untuk mengembangkan sektor UMKM.
Untuk wilayah Provinsi Bengkulu, lanjut Sahyarudin, peringatan HPN 2019 akan dipusatkan di Kabupaten Mukomuko yang merupakan kabupaten paling barat berbatasan dengan Provinsi Sumatera Barat.
"Puncak HPN 2019 diadakan di Surabaya, Jawa Timur, dan untuk Bengkulu akan dipusatkan di Mukomuko setelah pelaksanaan di Surabaya," ujarnya.
Pancak HPN 2019 digelar di Surabaya, Sabtu (9/2) dengan tema "Pers Menguatkan Ekonomi Kerakyatan Berbasis Digital". Puncak peringatan HPN Surabaya dihadiri oleh Presiden RI Joko Widodo.
Sahyarudin yang merupakan wartawan senior RRI Bengkulu menambahkan bahwa sebanyak 11 orang pengurus PWI Provinsi Bengkulu telah berada di Surabaya untuk mengikuti rangkaian dan puncak HPN.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019