Bengkulu (ANTARA) - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Bengkulu menggelar Konferensi Provinsi (Konferprov) dan memilih Marsal Abadi sebagai ketua untuk periode kepengurusan 2021-2026 menggantikan Zacky Antoni.
Marsal meraup mayoritas suara dalam pemilihan tersebut. Ia mendapat 142 dari 154 suara dan mengalahkan dua kandidat lainnya yaitu Dian Marpani dan Eri Yanto.
Di profesi pers, Marsal saat ini menduduki jabatan sebagai General Manager (GM) salah satu surat kabar harian di Bengkulu.
"Marsal Abadi meraih suara terbanyak dengan total perolehan 142 suara. Sedangkan Zacky terpilih sebagai Ketua Dewan Kehormatan PWI Provinsi Bengkulu," kata pimpinan sidang Konferprov PWI Bengkulu Patris Mawardi di Bengkulu, Sabtu.
Ketua Umum PWI Pusat Atal Sembiring Depari, saat membuka konferensi mengapresiasi kinerja PWI Provinsi Bengkulu periode sebelumnya yang dinilai serius menjalankan peran organisasi dengan memberikan banyak pendidikan dan pelatihan bagi wartawan.
Menurutnya, pendidikan dan pelatihan wartawan harus menjadi hal yang utama untuk menyikapi perkembangan media yang saat ini terus mengalami perubahan.
Ia berharap kepengurusan PWI Provinsi Bengkulu yang baru nantinya dapat terus konsisten melakukan pembinaan terhadap wartawan di daerah.
"Saya membayangkan konvergensi media sudah berjalan, di mana ada televisi, radionya, online juga, tulis semuanya ada di dalam satu platform, jadi anda harus menyesuaikan diri," jelas Atal.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu Hamka Sabri meminta agar kepengurusan yang baru ini nantinya tetap bisa bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Bengkulu.
Menurut Hamka ada tiga pilar dalam filosofi ilmu pemerintahan, yakni peran pemerintah, peran masyarakat lalu peran pers yang diimplementasikan melalui PWI.
Ia menilai ketiga pilar ini merupakan hal yang penting dan harus saling bersinergi. Sebab tanpa ketiganya sulit untuk mewujudkan good governance atau pemerintahan yang baik.
"Kita harapkan PWI Bengkulu dapat menjadi mitra pemerintah daerah dalam peningkatan kualitas organisasi di Bengkulu, sehingga terwujud visi Bengkulu maju, sejahtera dan hebat," demikian Hamka.