Rejang Lebong (Antaranews Bengkulu) - Dua anak asal Desa Suka Marga, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, yang menderita lumpuh layu saat ini tengah menjalani perawatan di RSUD Curup.
"Kedua anak itu saat ini sudah mendapat penanganan tim medis, dan ditempatkan di ruangan Mawar klas I," kata Kabid Pelayanan RSUD Curup, Sopan Wahyudi saat ditemui, Selasa.
Kedua anak yang merupakan kakak-adik ini yaitu Nova Nurlaili (9) dan Emilia Erlina (4) anak dari pasangan Yusdianto (38) dan Fitriyani (35), warga Dusun II, Desa Suka Marga, Kecamatan Curup Selatan itu kata dia, dirawat di RSUD Curup sejak Senin siang, setelah dievakuasi dari rumahnya oleh pihak dinas kesehatan setempat.
Sejauh ini dari hasil rongent kepada kedua anak ini tambah dia, diketahui jika Nova Nurlaili dan Emilia menderita gizi buruk dan juga menderita TB paru sebagai penyakit penyertanya, sedangkan untuk hasil pemeriksaan menyeluruh masih menunggu pemeriksaan laboratorium dan diagnosa tim dokter yang menangani keduanya.
Baca juga: Dua anak Rejang Lebong alami lumpuh layu
Dari hasil pemeriksaan sementara kedua anak ini masih bisa ditangani oleh tim medis RSUD Curup sehingga akan menjalani perawatan di rumah sakit daerah itu. Kalau pun nantinya oleh tim dokter yang menanganinya harus dirujuk ke rumah sakit lainnya, mereka akan membantunya secara optimal.
Sementara itu, Fitriani ibu dari Nova dan Emilia dihadapan wartawan yang menjenguk kedua anak itu mengatakan kedua anaknya itu sudah ditangani tim medis RSUD Curup. Untuk biaya perobatan keduanya anaknya itu sudah memiliki kartu jaminan kesehatan dari pemerintah berupa kartu KIS.
"Kalau untuk berobatnya ada kartu KIS, kami sangat berterimakasih kepada pak wakil bupati, pak kapolres dan yang lainnya yang sudah membantu anak kami ini," katanya.
Ia berharap, kedua anaknya itu nantinya bisa sembuh sehingga bisa sekolah dan melakukan aktivitas layaknya anak-anak sebayanya dengannya.
Sebelumnya, kedua kakak-adik yakni Nova Nurlaili (9) dan Emilia Erlina (4) anak dari pasangan Yusdianto (38) dan Fitriyani (35), warga Dusun II, Desa Suka Marga, Kecamatan Curup Selatan, yang kesehariannya berprofesi sebagai buruh tani, ditemukan menderita sakit lumpuh layu sehingga tidak tumbuh layaknya anak seusianya.
Akibatnya penyakit Nova yang sebelumnya sekolah kelas II SD itu, terpaksa berhenti sekolah karena kesehariannya hanya bisa terbaring di tempat tidur, sedangkan adiknya Emilia kendati sudah berumur empat tahun juga belum bisa berjalan, keduanya hanya bisa berbaring dirumahnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019
"Kedua anak itu saat ini sudah mendapat penanganan tim medis, dan ditempatkan di ruangan Mawar klas I," kata Kabid Pelayanan RSUD Curup, Sopan Wahyudi saat ditemui, Selasa.
Kedua anak yang merupakan kakak-adik ini yaitu Nova Nurlaili (9) dan Emilia Erlina (4) anak dari pasangan Yusdianto (38) dan Fitriyani (35), warga Dusun II, Desa Suka Marga, Kecamatan Curup Selatan itu kata dia, dirawat di RSUD Curup sejak Senin siang, setelah dievakuasi dari rumahnya oleh pihak dinas kesehatan setempat.
Sejauh ini dari hasil rongent kepada kedua anak ini tambah dia, diketahui jika Nova Nurlaili dan Emilia menderita gizi buruk dan juga menderita TB paru sebagai penyakit penyertanya, sedangkan untuk hasil pemeriksaan menyeluruh masih menunggu pemeriksaan laboratorium dan diagnosa tim dokter yang menangani keduanya.
Baca juga: Dua anak Rejang Lebong alami lumpuh layu
Dari hasil pemeriksaan sementara kedua anak ini masih bisa ditangani oleh tim medis RSUD Curup sehingga akan menjalani perawatan di rumah sakit daerah itu. Kalau pun nantinya oleh tim dokter yang menanganinya harus dirujuk ke rumah sakit lainnya, mereka akan membantunya secara optimal.
Sementara itu, Fitriani ibu dari Nova dan Emilia dihadapan wartawan yang menjenguk kedua anak itu mengatakan kedua anaknya itu sudah ditangani tim medis RSUD Curup. Untuk biaya perobatan keduanya anaknya itu sudah memiliki kartu jaminan kesehatan dari pemerintah berupa kartu KIS.
"Kalau untuk berobatnya ada kartu KIS, kami sangat berterimakasih kepada pak wakil bupati, pak kapolres dan yang lainnya yang sudah membantu anak kami ini," katanya.
Ia berharap, kedua anaknya itu nantinya bisa sembuh sehingga bisa sekolah dan melakukan aktivitas layaknya anak-anak sebayanya dengannya.
Sebelumnya, kedua kakak-adik yakni Nova Nurlaili (9) dan Emilia Erlina (4) anak dari pasangan Yusdianto (38) dan Fitriyani (35), warga Dusun II, Desa Suka Marga, Kecamatan Curup Selatan, yang kesehariannya berprofesi sebagai buruh tani, ditemukan menderita sakit lumpuh layu sehingga tidak tumbuh layaknya anak seusianya.
Akibatnya penyakit Nova yang sebelumnya sekolah kelas II SD itu, terpaksa berhenti sekolah karena kesehariannya hanya bisa terbaring di tempat tidur, sedangkan adiknya Emilia kendati sudah berumur empat tahun juga belum bisa berjalan, keduanya hanya bisa berbaring dirumahnya.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019