Mukomuko (Antaranews Bengkulu) – Bupati Mukomuko, Provinsi Bengkulu Choirul Huda membuka stand pameran hasil pembangunan daerah dan promosi produk unggulan daerah dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-16 tahun daerah ini di komplek perkantoran pemerintah setempat, Kamis.
Pembukaan sebanyak stand pameran dan promosi daerah ini mengangkat tema “Tingkatkan pertumbuhan ekonomi, stabilitas dan keamanan menuju masyarakat kreatif dan inovatif”.
Pembukaan stand pameran dan promosi daerah ini di akhiri dengan pemukulan dol oleh Bupati Mukomuko Choirul Huda beserta istri, Wabup Haidir, Wakil Ketua I Eri Zulhayat dan forum komunikasi pimpinan daerah setempat (FKPD). Bupati Mukomuko Buka Stand Pameran dan Promosi Daerah. (Foto Antarabengkulu.com)
Bupati Mukomuko Choirul Huda pada saat membuka acara pameran untuk memmpromosikan produk unggulan daerah mengingatkan setiap masyarakat mempunyai kabupaten yang harus diperingati hari jadinya setiap tahun.
Menurutnya, kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat di daerah ini untuk mencintai Kabupaten Mukomuko, termasuk meningkatkan kesadaran generasi muda.
Untuk itu, katanya, seluruh elemen masyarakat yang ada di daerah ini saatnya untuk bersatu dalam mengisi setiap pembangunan di daerah ini karena dengan persatuan bisa meraih kesuksesan. Bupati Mukomuko Buka Stand Pameran dan Promosi Daerah. (Foto Antarabengkulu.com)
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Mukomuko Fauzi mengatakan pelaksanaan pameran mulai tanggal 21 hingga 24 Februari 2019.
“Kalau acara pasar malam di lokasi pameran ini telah berjalan sebelum tanggal 21 Februari 2019 diikuti oleh seluruh pedagang dan pemilik usaha kecil menengah dari dan luar daerah ini,” ujarnya. Bupati Mukomuko Buka Stand Pameran dan Promosi Daerah. (Foto Antarabengkulu.com)
Ia menyebutkan, sebanyak 21 organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan pemerintah setempat ikut ambil bagian dalam pamaren ini, termasuk instansi vertikal seperti kepolisian, TNI AD, Kantor Kementrian Agama, Pengadilan Agama dan Pengadilan Negeri, KPU dan Bawaslu.
Ia menyatakan, kegiatan pamarena ini selain bertujuan untuk menampilkan hasil pembangunan, termasuk promosi produk unggulan daerah seperti kerajinan tangan dan jasa.
Selain itu, produk makanan dan minuman dan berbagai produk industri kecil menengah di daerah ini.(Adv)
