Pekanbaru, (ANTARA Bengkulu) - Bidang Kesehatan Media Center Utama PON XVIII Riau, menyebutkan hingga kini telah memeriksa 75 orang wartawan dari berbagai media peliput PON dan umumnya terserang flu, diduga karena asap dan perubahan iklim.
        
Dokter jaga Media Center Utama PON dr Rusmiati di Pekanbaru, Selasa, mengatakan sejak pelayanan dibuka di Media Center, jumlah wartawan yang melakukan pemeriksaan rata-rata 15 orang setiap hari.
        
"Kami membuka pelayanan kesehatan bagi wartawan di lantai tiga gedung Perpustakaan Riau lantai tiga Media Center dengan dua tenaga dokter, satu dokter lainnya Ruliza  dibantu empat perawat mulai pukul 07:00 hingga pukul 15.00 WIB, kemudian pukul 15.00 hingga pukul 23.00 WIB," ujar Rusmiati.
        
Sementara itu, Manajer Media Center Utama PON Riau Zainul mengatakan, jumlah wartawan peliput PON dari berbagai daerah yang tercatat di panitia mencapai 1.600 orang.
        
"Selain menyiapkan fasilitas komputer dan perangkat lainnya yang mendukung kerja pers, kami juga memberi pelayanan kesehatan berupa pemeriksaan, pemberian obat serta menyediakan alat kebugaran di lantai tiga gedung," ujarnya Zainul.
        
Menurut Zainul, panitia Media Center juga menyiapkan makan siang, serta kue dan minuman setiap pagi dan sore hari untuk 1.600 wartawan. (ant)

Pewarta:

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012