Maskapai Lion Air kembali menyerahkan sisa potongan tubuh jasad Muhammad Nasir, penumpang pesawat Lion Air JT 610 asal Aceh Selatan kepada pihak keluarga.

Jasad Muhammad Nasir kembali teridentifikasi oleh petugas forensik Pusat Kedokteran dan Kesehatan Polri, Rumah Sakit Bhayangkara  R Said Sukanto, Kramat Jati, Jakarta Timur.

Ia termasuk salah satu korban jatuhnya pesawat udara Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, pada Senin (19/10/2018) lalu.

Jasad korban tiba di Nagan Raya setelah sebelumnya transit di Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara.

"Alhamdulillah, jasad korban sudah diserahkan kepada orangtua korban," kata Sunardi, petugas Wings Air Bandara Cut Nyak Dhien Nagan Raya kepada Antara, Minggu (3/3) di Meulaboh.

Jasad potongan tubuh Muhammad Nasir tersebut diserahkan kepada ayah kandung korban H Huzaifah di Tapaktuan, Kabupaten Aceh Selatan, pada Sabtu (2/3) sore.

Penyerahan jasad sisa potongan tubuh korban tersebut turut didampingi oleh petugas Lion Air yang terbang langsung dari Jakarta, guna menyerahkan jasad yang sudah terbungkus dalam sebuah peti.

Informasi lain yang diperoleh Antara dari sumber terpercaya juga menyebutkan, penyerahkan sisa potongan tubuh jasad korban kecelakaan pesawat udara Lion Air tujungan Jakarta-Pangkal Pinang itu diduga tidak diketahui secara luas oleh keluarga korban di Tapaktuan, Aceh Selatan.

Hal ini guna menghindari duka mendalam bagi pihak keluarga yang ditinggalkan.

Sebelumnya, jasad Muhammad Nasir juga sudah diserahkan oleh pihak Lion Air pada Senin (5/11/2018) lalu setelah diterbangkan dari Jakarta melalui Bandar Udara Cut Nyak Dhien Nagan Raya, dan selanjutnya jasadnya dibawa ke Tapaktuan, Aceh Selatan.

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019