Liverpool dipaksa menerima satu poin saja dari laga pekan ke-29 Liga Inggris setelah ditahan imbang dengan skor 0-0 oleh rival sekotanya Everton di Stadion Goodison Park, Liverpool, Inggris, Senin dini hari WIB.
Hasil itu membuat Liverpool juga tertahan di urutan kedua klasemen dengan koleksi 70 poin, terpaut satu poin dari Manchester City (71) yang sejak semalam berhasil mengambil alih posisi puncak.
Kondisi itu menjadi antiklimaks pagi perjalanan tim besutan Juergen Klopp yang sebelumnya memiliki keunggulan sembilan poin di puncak klasemen dari para pesaingnya di pengujung tahun 2018.
Kini Liverpool terancam harus bekerja lebih keras jika ingin menyudahi puasa gelar berusia 29 tahun lamanya.
Sementara itu bagi Everton (44), tambahan satu poin tak cukup mengangkat posisi mereka yang tergelincir ke urutan ke-10 lantaran pesaingnya meraih kemenangan.
Liverpool tampil dominan di sepanjang babak pertama sebelum kemudian di pertengahan babak kedua berada dalam situasi tertekan.
Tak kurang dari 10 percobaan tembakan dilepaskan Liverpool sepanjang laga meski hanya tiga antaranya saja yang menemui sasaran.
Bahkan dari tiga tembakan ke gawang itu, hanya satu saja yang sebetulnya sangat berbahaya yakni diperoleh Mohamed Salah pada menit ke-28 ketika ia berhasil melepaskan diri dan berhadapan satu lawan satu dengan kiper Jordan Pickford.
Sayangnya, top skor Liverpool itu tak mampu menyelesaikan peluang dengan baik dan hanya melepaskan tembakan yang masih terjangkau upaya halauan tangan kanan Pickford.
Bola muntah berusaha disambar oleh kapten Jordan Henderson, namun tembakannya tak mencapai gawang karena kerumunan pemain belakang Everton terlanjur mengisi kotak penalti.
Sesudahnya pertandingan lebih banyak diisi bangunan serangan yang tak menunjukkan tanda-tanda bahaya bagi gawang kedua tim.
Jika pun ada tanda bahaya yang muncul adalah terhadap peluang Liverpool menjuarai Liga Inggris musim ini, karena hasil imbang membuat mereka tak lagi berada dalam posisi terdepan dalam perburuan trofi.
Keputusan Klopp memasukkan Adam Lallana menggantikan Sadio Mane pada enam menit jelang waktu normal usai juga tentu akan menimbulkan tanda tanya bagi para pendukung Liverpool, mengingat itu secara tidak langsung membuat mereka kini menelan tiga hasil imbang dalam lima pertandingan terakhir.
Susunan pemain seturut laman resmi Liga Inggris:
Everton (4-2-3-1): Jordan Pickford; Seamus Coleman, Michael Keane, Kurt Zouma, Lucas Digne; Morgan Schneiderlin, (Andre Gomes) Idrissa Gueye; Theo Walcott (Richarlison), Gylfi Sigurdsson, Bernard; Dominic Calvert-Lewin (Cenk Tosun)
Pelatih: Marco Silva
Liverpool (4-3-3): Alisson Becker; Trent Alexander-Arnold, Joel Matip, Virgil van Dijk, Andy Robertson; Jordan Henderson, Fabinho, Georginio Wijnaldum (James Milner); Mohamed Salah, Sadio Mane (Adam Lallana), Divock Origi (Roberto Firmino)
Pelatih: Juergen Klopp
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019
Hasil itu membuat Liverpool juga tertahan di urutan kedua klasemen dengan koleksi 70 poin, terpaut satu poin dari Manchester City (71) yang sejak semalam berhasil mengambil alih posisi puncak.
Kondisi itu menjadi antiklimaks pagi perjalanan tim besutan Juergen Klopp yang sebelumnya memiliki keunggulan sembilan poin di puncak klasemen dari para pesaingnya di pengujung tahun 2018.
Kini Liverpool terancam harus bekerja lebih keras jika ingin menyudahi puasa gelar berusia 29 tahun lamanya.
Sementara itu bagi Everton (44), tambahan satu poin tak cukup mengangkat posisi mereka yang tergelincir ke urutan ke-10 lantaran pesaingnya meraih kemenangan.
Liverpool tampil dominan di sepanjang babak pertama sebelum kemudian di pertengahan babak kedua berada dalam situasi tertekan.
Tak kurang dari 10 percobaan tembakan dilepaskan Liverpool sepanjang laga meski hanya tiga antaranya saja yang menemui sasaran.
Bahkan dari tiga tembakan ke gawang itu, hanya satu saja yang sebetulnya sangat berbahaya yakni diperoleh Mohamed Salah pada menit ke-28 ketika ia berhasil melepaskan diri dan berhadapan satu lawan satu dengan kiper Jordan Pickford.
Sayangnya, top skor Liverpool itu tak mampu menyelesaikan peluang dengan baik dan hanya melepaskan tembakan yang masih terjangkau upaya halauan tangan kanan Pickford.
Bola muntah berusaha disambar oleh kapten Jordan Henderson, namun tembakannya tak mencapai gawang karena kerumunan pemain belakang Everton terlanjur mengisi kotak penalti.
Sesudahnya pertandingan lebih banyak diisi bangunan serangan yang tak menunjukkan tanda-tanda bahaya bagi gawang kedua tim.
Jika pun ada tanda bahaya yang muncul adalah terhadap peluang Liverpool menjuarai Liga Inggris musim ini, karena hasil imbang membuat mereka tak lagi berada dalam posisi terdepan dalam perburuan trofi.
Keputusan Klopp memasukkan Adam Lallana menggantikan Sadio Mane pada enam menit jelang waktu normal usai juga tentu akan menimbulkan tanda tanya bagi para pendukung Liverpool, mengingat itu secara tidak langsung membuat mereka kini menelan tiga hasil imbang dalam lima pertandingan terakhir.
Susunan pemain seturut laman resmi Liga Inggris:
Everton (4-2-3-1): Jordan Pickford; Seamus Coleman, Michael Keane, Kurt Zouma, Lucas Digne; Morgan Schneiderlin, (Andre Gomes) Idrissa Gueye; Theo Walcott (Richarlison), Gylfi Sigurdsson, Bernard; Dominic Calvert-Lewin (Cenk Tosun)
Pelatih: Marco Silva
Liverpool (4-3-3): Alisson Becker; Trent Alexander-Arnold, Joel Matip, Virgil van Dijk, Andy Robertson; Jordan Henderson, Fabinho, Georginio Wijnaldum (James Milner); Mohamed Salah, Sadio Mane (Adam Lallana), Divock Origi (Roberto Firmino)
Pelatih: Juergen Klopp
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019