Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah setempat tahun ini akan menginventarisasi semua jalur evakuasi tsunami, untuk memudahkan dalam membuat program penanggulangan bencana alam di daerah ini.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko Syahrizal di Mukomuko, Jumat, mengatakan instansinya melakukan inventarisasi jalur evakuasi tsunami untuk memastikan wilayah yang berada sepanjang pantai darah ini yang sudah dan belum memiliki jalur evakuasi tsunami.

Selain itu, katanya, kegiatan ini juga bertujuan untuk memastikan beberapa banyak ruas jalan yang ada di daerah ini yang telah dan baru akan dibangun dan menjadi jalur evakuasi tsunami.

“Kami membutuhkan data ini untuk kepentingan masyarakat yang menggunakan jalur evakuasi untuk menerobos dan mempercepat penyelamatan jiwa saat terjadi bencana alam,” ujarnya.

Ia menyatakan, kalau ternyata ada jalan yang menjadi jalur evakuasi tsunami di daerah ini sulit dilewati karena rusak, maka jalan tersebut perlu ditingkatkan untuk memudahkan masyarakat melewatinya.

“Kalau jalur evakuasi tsunami yang rusak itu jalan kabupaten maka pemerintah setempat yang membangunnya, kalau jalan provinsi maka pemerintah provinsi yang harus membangunnya,” ujarnya.

Menurutnya, semakin banyak jalur evakuasi tsunami di daerah ini, maka semakin baik karena masyarakat mempunyai banyak alternatif penyelamatan diri saat terjadi bencana alam tsunami.

Begitu juga kalau kondisi jalur evakuasi tsunami itu mulus sehingga memudahkan kendaraan melewatinya.

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019