Real Madrid berhasil meraih kemenangan 4-1 atas tuan rumah Real Valladolid dalam laga pekan ke-27 Liga Spanyol di Stadion Jose Zorrilla, Valladolid, Spanyol, Senin pagi WIB.
Kemenangan itu diwarnai satu eksekusi penalti yang gagal oleh Valladolid serta dua gol mereka dianulir wasit Jesus Gil Manzano dibantu teknologi VAR, demikian catatan laman resmi Liga Spanyol.
Sebaliknya, Madrid sendiri harus bermain dengan 10 pemain sejak menit-80 saat Casemiro menerima kartu kuning kedua, namun berhasil menambah satu gol untuk memperbesar kemenangan mereka dalam keadaan tersebut.
Hasil itu seolah menjadi secercah harapan bagi Madrid yang baru saja melewati sepekan terburuk di Santiago Bernabeu, yang membuat mereka tersingkir dari Piala Raja dan Liga Champions.
Tim besutan Santiago Solari itu kini mengoleksi 51 poin dan berada di urutan ketiga klasemen, sedangkan Valladolid (26) tertahan di peringkat ke-16.
Pertanda laga bakal sarat drama sudah terjadi sejak awal, ketika Manzano menunjuk titik putih dan memberikan hadiah tendangan penalti bagi tuan rumah pada menit ke-12 setelah Oscar Plano dijatuhkan Alvaro Odriozola di dalam area terlarang.
Namun, Oscar Plano membuang kesempatan tersebut dengan melepaskan eksekusi penalti yang melambung jauh terbang tinggi di atas mistar gawang Madrid.
Lantas tiga menit kemudian Sergio Guardiola berhasil menyarangkan bola ke gawang Madrid, namun gol dianggap tidak sah karena Keko, yang memberikan umpan untuk gol tersebut, terlanjur berada dalam posisi offside dalam prosesnya.
Hanya berjarak tiga menit berselang, insiden serupa kembali terjad. Kali ini VAR menganulir gol tandukan Guardiola yang dianggap berada dalam posisi offside ketika Michel melepaskan umpan silang.
Valladolid akhirnya benar-benar memiliki keunggulan tanpa ada tanda-tanda tinjauan VAR ketika umpan silang Keko ke area tiang jauh berhasil dikembalikan ke muka gawang oleh Guardiola demi disontek mudah oleh Anuar Tahumi pada menit ke-29.
Akan tetapi keunggulan tuan rumah tak bertahan lama, sebab Nacho Fernandez berhasil mengalahkan kiper Jordi Masip dalam perebutan bola udara demi mengirimkannya kepada Raphael Varane yang berdiri bebas menyontek bola di hadapan gawang pada menit ke-34.
Tuan rumah masih bernafsu menyerang pada awal babak kedua namun peluang yang diperoleh saat Antonito berhasil memancing kiper Thibaut Courtois keluar dari sarangnya diteruskan dengan umpan lambung yang tak mampu disambut Tahumi pada menit ke-48.
Semenit kemudian, Courtois kembali keluar dari sarangnya namun kali ini sepakan Tahumi melebar dari sasaran.
Petaka bagi tuan rumah terjadi pada lima menit memasuki babak kedua ketika wasit menunjuk titik putih usai Plano menjatuhkan Odriozola di dalam kotak penalti.
Karim Benzema yang menjadi algojo melakukan tugasnya dengan baik menyarangkan bola ke sudut kanan bawah gawang, membawa Madrid berbalik unggul 2-1 atas Valladolid.
Benzema kemudian mencetak gol keduanya dan memperbesar keunggulan Madrid menjadi 3-1 pada menit ke-59 lewat sebuah sundulan mudah menyambut umpan silang terukur Toni Kroos.
Valladolid sempat berpeluang untuk mengejar ketertinggalan namun sepakan voli Guardiola menyambut sepak pojok Daniele Verde ditolak oleh tiang gawang pada menit ke-77.
Madrid harus bermain dengan 10 pemain ketika Casemiro menerima kartu kuning kedua setelah ia melakukan tindakan tidak terpuji membuang bola yang seharusnya menjadi tendangan bebas Valladolid.
Kendati mengalami ketimpangan jumlah pemain, Madrid justru memperoleh gol keempat mereka saat Luka Modric menari melewati hadangan Joaquin Fernandez sebelum melepaskan tembakan terarah ke gawang Masip pada menit ke-85.
Susunan pemain seturut laman resmi Liga Spanyol:
Real Valladolid (4-4-1-1): Jordi Masip; Antonito, Joaquin Fernandez, Fernando Calero, Nacho Martinez; Keko (Duje Cop), Michel, Ruben Alcaraz, Oscar Plano (Enes Unal); Anuar Tuhami (Daniele Verde); Sergi Guardiola
Pelatih: Sergio Gonzalez
Real Madrid (4-3-3): Thibaut Courtois; Alvaro Odriozola, Raphael Varane (Jesus Vallejo), Nacho Fernandez, Sergio Reguilon (Marcelo); Luka Modric, Casemiro, Toni Kroos (Federico Valverde); Marco Asensio, Karim Benzema, Dani Ceballos
Pelatih: Santiago Solari
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019
Kemenangan itu diwarnai satu eksekusi penalti yang gagal oleh Valladolid serta dua gol mereka dianulir wasit Jesus Gil Manzano dibantu teknologi VAR, demikian catatan laman resmi Liga Spanyol.
Sebaliknya, Madrid sendiri harus bermain dengan 10 pemain sejak menit-80 saat Casemiro menerima kartu kuning kedua, namun berhasil menambah satu gol untuk memperbesar kemenangan mereka dalam keadaan tersebut.
Hasil itu seolah menjadi secercah harapan bagi Madrid yang baru saja melewati sepekan terburuk di Santiago Bernabeu, yang membuat mereka tersingkir dari Piala Raja dan Liga Champions.
Tim besutan Santiago Solari itu kini mengoleksi 51 poin dan berada di urutan ketiga klasemen, sedangkan Valladolid (26) tertahan di peringkat ke-16.
Pertanda laga bakal sarat drama sudah terjadi sejak awal, ketika Manzano menunjuk titik putih dan memberikan hadiah tendangan penalti bagi tuan rumah pada menit ke-12 setelah Oscar Plano dijatuhkan Alvaro Odriozola di dalam area terlarang.
Namun, Oscar Plano membuang kesempatan tersebut dengan melepaskan eksekusi penalti yang melambung jauh terbang tinggi di atas mistar gawang Madrid.
Lantas tiga menit kemudian Sergio Guardiola berhasil menyarangkan bola ke gawang Madrid, namun gol dianggap tidak sah karena Keko, yang memberikan umpan untuk gol tersebut, terlanjur berada dalam posisi offside dalam prosesnya.
Hanya berjarak tiga menit berselang, insiden serupa kembali terjad. Kali ini VAR menganulir gol tandukan Guardiola yang dianggap berada dalam posisi offside ketika Michel melepaskan umpan silang.
Valladolid akhirnya benar-benar memiliki keunggulan tanpa ada tanda-tanda tinjauan VAR ketika umpan silang Keko ke area tiang jauh berhasil dikembalikan ke muka gawang oleh Guardiola demi disontek mudah oleh Anuar Tahumi pada menit ke-29.
Akan tetapi keunggulan tuan rumah tak bertahan lama, sebab Nacho Fernandez berhasil mengalahkan kiper Jordi Masip dalam perebutan bola udara demi mengirimkannya kepada Raphael Varane yang berdiri bebas menyontek bola di hadapan gawang pada menit ke-34.
Tuan rumah masih bernafsu menyerang pada awal babak kedua namun peluang yang diperoleh saat Antonito berhasil memancing kiper Thibaut Courtois keluar dari sarangnya diteruskan dengan umpan lambung yang tak mampu disambut Tahumi pada menit ke-48.
Semenit kemudian, Courtois kembali keluar dari sarangnya namun kali ini sepakan Tahumi melebar dari sasaran.
Petaka bagi tuan rumah terjadi pada lima menit memasuki babak kedua ketika wasit menunjuk titik putih usai Plano menjatuhkan Odriozola di dalam kotak penalti.
Karim Benzema yang menjadi algojo melakukan tugasnya dengan baik menyarangkan bola ke sudut kanan bawah gawang, membawa Madrid berbalik unggul 2-1 atas Valladolid.
Benzema kemudian mencetak gol keduanya dan memperbesar keunggulan Madrid menjadi 3-1 pada menit ke-59 lewat sebuah sundulan mudah menyambut umpan silang terukur Toni Kroos.
Valladolid sempat berpeluang untuk mengejar ketertinggalan namun sepakan voli Guardiola menyambut sepak pojok Daniele Verde ditolak oleh tiang gawang pada menit ke-77.
Madrid harus bermain dengan 10 pemain ketika Casemiro menerima kartu kuning kedua setelah ia melakukan tindakan tidak terpuji membuang bola yang seharusnya menjadi tendangan bebas Valladolid.
Kendati mengalami ketimpangan jumlah pemain, Madrid justru memperoleh gol keempat mereka saat Luka Modric menari melewati hadangan Joaquin Fernandez sebelum melepaskan tembakan terarah ke gawang Masip pada menit ke-85.
Susunan pemain seturut laman resmi Liga Spanyol:
Real Valladolid (4-4-1-1): Jordi Masip; Antonito, Joaquin Fernandez, Fernando Calero, Nacho Martinez; Keko (Duje Cop), Michel, Ruben Alcaraz, Oscar Plano (Enes Unal); Anuar Tuhami (Daniele Verde); Sergi Guardiola
Pelatih: Sergio Gonzalez
Real Madrid (4-3-3): Thibaut Courtois; Alvaro Odriozola, Raphael Varane (Jesus Vallejo), Nacho Fernandez, Sergio Reguilon (Marcelo); Luka Modric, Casemiro, Toni Kroos (Federico Valverde); Marco Asensio, Karim Benzema, Dani Ceballos
Pelatih: Santiago Solari
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019