Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, berharap pengerjaan pencetakan sawah baru di lahan perkebunan kelapa sawit dan rawa seluas 400 hektare di daerah ini dipercepat.
“Kami berharap mereka menambah alat berat untuk percepatan pencetakan sawah baru di daerah ini,” kata Kabid Prasarana dan Sarana Pertanian Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Ali Mukhibin di Mukomuko, Rabu.
Ia mengatakan hal itu menindaklanjuti hasil rapat dengan pihak Korem Bengkulu sebagai pelaksana kegiatan pencetakan sawah baru tahun 2018 terkait dengan percepatan pencetakan sawah di daerah ini.
Menurutnya, bagian penting untuk mempercepat kegiatan pencetakan sawah baru di lahan perkebunan kelapa sawit dan rawa seluas 400 hektare di daerah ini dengan cara menambah alat berat.
“Alat berat yang ada saat ini masih kurang. Kami menyarankan pihak pelaksana menambah alat berat untuk menuntaskan proyek cetak sawah baru di daerah ini,” ujarnya pula.
Ia menyebutkan, seluas sekitar 346 hektare atau sebesar 86,5 persen dari seluas 400 hektare lahan perkebunan kelapa sawit dan rawa yang telah dicetak menjadi sawah baru di daerah ini.
Sehingga masih ada seluas 54 hektare lahan perkebunan kelapa sawit dan rawa milik kelompok tani di daerah ini yang menjadi sasaran program cetak sawah yang belum dicetak menjadi sawah.
Pihak pelaksana kegiatan ini sebelumnya telah diberikan waktu selama 90 hari terhitung sejak bulan Januari 2019 untuk menyelesaikan pekerjaan pencetakan sawah baru di daerah ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019
“Kami berharap mereka menambah alat berat untuk percepatan pencetakan sawah baru di daerah ini,” kata Kabid Prasarana dan Sarana Pertanian Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Ali Mukhibin di Mukomuko, Rabu.
Ia mengatakan hal itu menindaklanjuti hasil rapat dengan pihak Korem Bengkulu sebagai pelaksana kegiatan pencetakan sawah baru tahun 2018 terkait dengan percepatan pencetakan sawah di daerah ini.
Menurutnya, bagian penting untuk mempercepat kegiatan pencetakan sawah baru di lahan perkebunan kelapa sawit dan rawa seluas 400 hektare di daerah ini dengan cara menambah alat berat.
“Alat berat yang ada saat ini masih kurang. Kami menyarankan pihak pelaksana menambah alat berat untuk menuntaskan proyek cetak sawah baru di daerah ini,” ujarnya pula.
Ia menyebutkan, seluas sekitar 346 hektare atau sebesar 86,5 persen dari seluas 400 hektare lahan perkebunan kelapa sawit dan rawa yang telah dicetak menjadi sawah baru di daerah ini.
Sehingga masih ada seluas 54 hektare lahan perkebunan kelapa sawit dan rawa milik kelompok tani di daerah ini yang menjadi sasaran program cetak sawah yang belum dicetak menjadi sawah.
Pihak pelaksana kegiatan ini sebelumnya telah diberikan waktu selama 90 hari terhitung sejak bulan Januari 2019 untuk menyelesaikan pekerjaan pencetakan sawah baru di daerah ini.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019