Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, menerima pendaftaran 22 warga di daerah itu untuk mengikuti seleksi peserta magang kerja ke Jepang.

"Saat ini sudah ada 22 orang pendaftar program magang kerja ke Jepang, di mana pendaftaran ini sudah dibuka mulai 2018 lalu," kata Kepala Disnakertrans Rejang Lebong, Dwi Purnamasari di Rejang Lebong, Kamis.

Dijelaskan dia, dari 22 orang pendaftar calon peserta program magang kerja ke Jepang tersebut 16 orang akan segera mengikuti pelatihan yang akan dilaksanakan di Balai Latihan Kerja (BLK) Provinsi Bengkulu yang berada di Kecamatan Merigi, Kabupaten Kepahiang, mulai 20 Maret nanti.

"Yang akan mengikuti pelatihan ini sebanyak 16 orang, sisanya mungkin akan mengikutinya pada tahun selanjutnya. Proses seleksi dan pembagian kuota peserta yang akan mengikutinya telah ditentukan oleh Pemprov Bengkulu, kita hanya menerima saja," tambah dia.

Peserta yang akan mengikuti pelatihan di BLK ini kata dia, akan bergabung dengan peserta dari daerah lainnya di Bengkulu, dengan jenis pelatihan seperti bidang elektronik, pelayanan di panti jompo dan bidang lainnya. Jika mereka ini nantinya dinyatakan lulus seleksi, maka akan mengikuti program kursus bahasa Jepang.

Sejauh ini kata Dwi, belum ada peserta program magang kerja ke Jepang yang berasal dari daerah itu yang berhasil lulus seleksi, pada 2018 lalu dari 13 peserta yang mengikutinya semuanya dinyatakan gugur.

"Tahun 2018 kemarin ada 13 orang yang mengikutinya, namun setelah mengikuti seleksi semuanya dinyatakan tidak lulus. Rata-rata kesulitannya pada tes fisik, dan pelajaran matematika," urainya.

Persyaratan untuk mengikuti program magang kerja ini atara lain berpendidikan minimal SMA dan sederajat, untuk perempuan memiliki tinggi badan minimal 155 centimeter dan laki-laki minimal 160 centimenter.

Jika lulus mereka bisa mengikuti program magang kerja ke sejumlah perusahaan di Jepang dengan kontrak selama tiga tahun, serta akan mendapatkan gaji berkisar antara Rp10-20 juta perbulannya.

 

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019