Menterian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono meninjau kondisi jalan yang terkikis abrasi di jalur Urai-Serangi, Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu.

"Walaupun jalan ini non-status, kami akan perbaiki karena vital menghubungkan sembilan desa," kata Menteri Basuki saat meninjau abrasi pesisir Pantai Barat, Bengkulu di Kecamatan Ketahun itu, Sabtu.

Menteri berjanji jalur tersebut mulai diperbaiki pada April mendatang dan ia juga tidak menyetujui masyarakat direlokasi dari wilayah itu.

Kondisi jalan yang berada di atas tebing terkikis abrasi tersebut membuat biaya perbaikan menelan biaya cukup tinggi dengan perkiraan Rp1 miliar per meter.
 
Abrasi di Urai, Bengkulu Utara. (Foto Antarabengkulu.com)

Selain meninjau abrasi, Menteri juga menyerahkan bantuan kerangka baja jembatan di dua titik dengan nilai anggaran masing Rp15 miliar sehingga total Rp30 miliar.

"Mudah-mudahan apa yang diminta oleh bupati Bengkulu Utara khususnya daerah perkebunan dapat memperbaiki konektifitas keluar desa untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata Menteri.  

Kerangka baja tersebut saat inj sedang dalam perjalanan menuju ke Kabupaten Bengkulu Utara salah satunya di Desa Wonoharjo Kecamatan Giri mulya. 

Ia mengatakan bahwa pemasangan kerangka tersebut selesai pada bulan April nanti. 

Dana yang dialokasikan dari kementerian PUPR untuk Provinsi Bengkulu yaitu sekitar Rp2 triliun yang terdiri dari Rp1 triliun untuk infrastruktur jalan, Rp500 juta untuk alokasi pembangunan sumber air dan sisanya untuk pembangunan yang ditangani Cipta Karya.

Pewarta: Anggi Mayasari

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019