Perum Bulog Sub Divisi Regional Rejang Lebong yang membawahi tiga kabupaten di Provinsi Bengkulu, saat ini tengah menggelar operasi pasar guna menyetabilkan harga jual beras dalam ketiga daerah.

Kepala Perum Bulog Subdivre Rejang Lebong, Samsudin Agung kepada sejumlah wartawan di Rejang Lebong, Senin, mengatakan operasi pasar beras tersebut sudah digelar sejak Januari lalu dan akan berlangsung hingga 31 Mei mendatang.

"Operasi pasar ini dilaksanakan sejak Januari lalu dan akan berlangsung hingga 31 Mei nanti. Operasi pasar ini dilakukan untuk menyetabilkan harga jual beras dalam tiga kabupaten yang dibawahi Bulog Subdivre Rejang Lebong yang meliputi Kabupaten Rejang Lebong, Kepahiang dan Kabupaten Lebong," ujarnya.

Dalam operasi pasar beras bulog ini tambah dia, pada Januari-Februari sudah mencapai 350 ton, dengan tingkat penjualan perharinya paling sedikit 1 ton, di mana beras yang dijual jenis premium seharga Rp8.600 per kg.

Beras bulog yang dijual dalam operasi pasar tersebut dilakukan melalui mitra bulog yaitu Rumah Pangan Kita (RPK) yang ada di desa dan kelurahan pada tiga kabupaten, kemudian melalui mitra bulog berupa para agen beras tersebar di tiga kabupaten.

Selain itu, Bulog Subdivre Rejang Lebong juga menggelar operasi pasar yang dinamakan Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga (KPSH), di mana pihaknya membuka lapak penjualan sembako murah yang terdiri dari beras, minyak goreng, gula pasir, telur, terigu dan daging beku.

"Kalau program operasi pasar khusus untuk penjualan beras saja, sedangkan kegiatan KPSH biasanya kami sertai dengan penjualan bahan kebutuhan pokok lainnya dengan harga dibawah harga pasar," tambah dia.

Diharapkan, dengan adanya kegiatan ini nantinya bisa menyetabilkan harga jual beras dan bahan kebutuhan pokok lainnya dalam ketiga daerah hingga mendekati bulan puasa Ramadhan dan hari raya Idul Fitri nantinya.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019