Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyebutkan jumlah surat suara untuk Pemilu serentak tahun 2019 di daerah ini mencapai 77 lembar yang mengalami kerusakan.
Ketua Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Mukomuko Irsyad Kamarudin dalam keterangan di Mukomuko, Rabu, mengatakan seluruh surat suara untuk Pemilu serentak telah selesai pelipatan tanggal 19 Maret 2019.
Berdasarkan data surat suara Pemilu yang rusak daru hasil sortir dan pelipatan sebanyak 77 lembar yang terdiri dari sebanyak 12 lembar surat suara Pemilu DPRD kabupaten/kota daerah pemilihan (Dapil) 1.
Kemudian sebanyak 21 lembar surat suara Pemilu DPRD kabupaten/kota Dapil II dan sebanyak 18lembar surat suara Pemilu DPRD kabupaten/kota Dapil III dan sebanyak 21 lembar surat suara Pemilu DPRD provinsi Dapil Bengkulu tiga, tiga lembar surat suara Pemilu DPD dan dua lembar surat suara Pemilu presiden.
Ia menyatakan, lembaganya telah melaporkan baik lisan maupun tulisan jumlah surat suara Pemilu serentak tahun 2019 yang mengalami kerusakan kepada KPU provinsi dan KPU RI.
KPU setempat melibatkan puluhan orang yang terdiri dari staf lembaga ini dan warga masyarakat setempat untuk melipat sekaligus melakukan penyotiran surat suara Pemilu yang rusak.
Ia memastikan, tidak ada petugas yang menyalahgunakan tugas dan fungsinya selama berjalannya proses pelipatan dan penyotiran surat suara Pemilu serentak tahun 2019 di daerah ini.
Sebanyak 997 dus surat suara untuk Pemilu tahun ini terdiri dari sebanyak 65 dus surat suara Presiden dan Wakil Presiden, sebanyak 129 dus surat suara Pemilu DPD, 258 dus surat suara DPR Dapil Bengkulu, 260 dus surat suara Pemilu DPRD provinsi Dapil Bengkulu tiga.
Kemudian sebanyak 91 dus surat suara Pemilu DPRD kabupaten/kota Dapil 1, sebanyak 88 dus surat suara Pemilu DPRD kabupaten/kota Dapil II, sebanyak 86 dus surat suara Pemilu DPRD kabupaten/kota Dapil III.
Sedangkan isi surat surat setiap dus surat suara untuk Pemilu serentak di daerah ini berbeda, satu dus surat suara Presiden dan Wakil Presiden sebanyak 2.000 lembar, satu dus surat suara Pemilu DPD berisi sebanyak 1.000 lembar.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019
Ketua Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Mukomuko Irsyad Kamarudin dalam keterangan di Mukomuko, Rabu, mengatakan seluruh surat suara untuk Pemilu serentak telah selesai pelipatan tanggal 19 Maret 2019.
Berdasarkan data surat suara Pemilu yang rusak daru hasil sortir dan pelipatan sebanyak 77 lembar yang terdiri dari sebanyak 12 lembar surat suara Pemilu DPRD kabupaten/kota daerah pemilihan (Dapil) 1.
Kemudian sebanyak 21 lembar surat suara Pemilu DPRD kabupaten/kota Dapil II dan sebanyak 18lembar surat suara Pemilu DPRD kabupaten/kota Dapil III dan sebanyak 21 lembar surat suara Pemilu DPRD provinsi Dapil Bengkulu tiga, tiga lembar surat suara Pemilu DPD dan dua lembar surat suara Pemilu presiden.
Ia menyatakan, lembaganya telah melaporkan baik lisan maupun tulisan jumlah surat suara Pemilu serentak tahun 2019 yang mengalami kerusakan kepada KPU provinsi dan KPU RI.
KPU setempat melibatkan puluhan orang yang terdiri dari staf lembaga ini dan warga masyarakat setempat untuk melipat sekaligus melakukan penyotiran surat suara Pemilu yang rusak.
Ia memastikan, tidak ada petugas yang menyalahgunakan tugas dan fungsinya selama berjalannya proses pelipatan dan penyotiran surat suara Pemilu serentak tahun 2019 di daerah ini.
Sebanyak 997 dus surat suara untuk Pemilu tahun ini terdiri dari sebanyak 65 dus surat suara Presiden dan Wakil Presiden, sebanyak 129 dus surat suara Pemilu DPD, 258 dus surat suara DPR Dapil Bengkulu, 260 dus surat suara Pemilu DPRD provinsi Dapil Bengkulu tiga.
Kemudian sebanyak 91 dus surat suara Pemilu DPRD kabupaten/kota Dapil 1, sebanyak 88 dus surat suara Pemilu DPRD kabupaten/kota Dapil II, sebanyak 86 dus surat suara Pemilu DPRD kabupaten/kota Dapil III.
Sedangkan isi surat surat setiap dus surat suara untuk Pemilu serentak di daerah ini berbeda, satu dus surat suara Presiden dan Wakil Presiden sebanyak 2.000 lembar, satu dus surat suara Pemilu DPD berisi sebanyak 1.000 lembar.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019