Warga Desa Curup Kecamatan Merigi Sakti Kabupaten Bengkulu Tengah, Sambulan Tosyadi (30) seorang petani menjadi korban pembunuhan dari Men yang merupakan tetangga kebun korban di kaki gunung Bungkuk.
"Kejadian tindak pidana tersebut terjadi Selasa sekitar pukul 15.11 WIB," kata Kapolres Kabupaten Bengkulu Utara AKBP Ariefaldi Warganegara melalui Kasat Reskrim AKP M. Jufri di Rumah Sakit Bhayangkara Bengkulu.
Ia mengatakan, adik ipar korban Hartoni mendapat telepon dari
Rizal Iman (saksi) warga Desa Pagar Besi Kecamatan Merigi Sakti Kabupaten Bengkulu Tengah mengatakan bahwa korban telah dibacok orang di dalam pondok kebun milik korban yang ada di kaki Gunung Bungkuk.
Setelah mendapatkan kabar tersebut, adik ipar korban bersama keluarga lainnya berangkat ke lokasi pondok korban.
Kemudian pada pukul 16.00 WIB keluarga korban mendapati sudah banyak warga berkumpul di pondok korban tersebut dan mendapati korban terbujur di dalam pondok dengan luka pada bagian kepala dan sudah dalam keadaan meninggal dunia.
Saat ini pelaku telah diamankan dan sementara untuk motif pembunuhan ini masih didalami kepolisian.
Saat dibawa ke RS Bhayangkara dengan kondisi darah korban telah mengering dan diperkirakan kejadian tersebut sekitar dua jam sebelum korban ditemukan oleh warga sekitar.
“Setelah mendapatkan informasi bahwa pelaku pembunuhan tersebut adalah tetangga kebun korban sendiri, kita langsng bergerak cepat," katanya.
Pihak kepolisian bersama dengan masyarakat mencari pelaku dan berhasil diamankan dengan pelaku yang masih membawa parang yang diduga sebagai alat untuk membunuh korban sebab masih ada bekas bercak darah.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019
"Kejadian tindak pidana tersebut terjadi Selasa sekitar pukul 15.11 WIB," kata Kapolres Kabupaten Bengkulu Utara AKBP Ariefaldi Warganegara melalui Kasat Reskrim AKP M. Jufri di Rumah Sakit Bhayangkara Bengkulu.
Ia mengatakan, adik ipar korban Hartoni mendapat telepon dari
Rizal Iman (saksi) warga Desa Pagar Besi Kecamatan Merigi Sakti Kabupaten Bengkulu Tengah mengatakan bahwa korban telah dibacok orang di dalam pondok kebun milik korban yang ada di kaki Gunung Bungkuk.
Setelah mendapatkan kabar tersebut, adik ipar korban bersama keluarga lainnya berangkat ke lokasi pondok korban.
Kemudian pada pukul 16.00 WIB keluarga korban mendapati sudah banyak warga berkumpul di pondok korban tersebut dan mendapati korban terbujur di dalam pondok dengan luka pada bagian kepala dan sudah dalam keadaan meninggal dunia.
Saat ini pelaku telah diamankan dan sementara untuk motif pembunuhan ini masih didalami kepolisian.
Saat dibawa ke RS Bhayangkara dengan kondisi darah korban telah mengering dan diperkirakan kejadian tersebut sekitar dua jam sebelum korban ditemukan oleh warga sekitar.
“Setelah mendapatkan informasi bahwa pelaku pembunuhan tersebut adalah tetangga kebun korban sendiri, kita langsng bergerak cepat," katanya.
Pihak kepolisian bersama dengan masyarakat mencari pelaku dan berhasil diamankan dengan pelaku yang masih membawa parang yang diduga sebagai alat untuk membunuh korban sebab masih ada bekas bercak darah.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019