Cemilan tak biasa seperti keripik dari bambu muda yang disebut rebung dan keripik dari pare diperkenalkan dalam festival jajanan khas Provinsi Bengkulu.
"Keripik pare dan rebung kami hadirkan di pameran cemilan khas dari Bengkulu Utara, ini produk dari olahan rumahan," kata Kasubag Bina Program II Bappeda Bengkulu Utara, Riska.
Olahan keripik ini mengubah hal lumrah bahwa pare dan rebung yang biasa di olah menjadi lauk, dengan membuat produk baru diolah menjadi keripik.
"Kami mencoba inovasi baru untuk dinikmati, seperti pare sendiri dipetik langsung dari kebun rumahan, dan rebung sendiri masih mudah didapat di kawasan Bengkulu Utara," katanya.
Rebung diolah sama seperti membuat keripik biasanya hanya sedikit berbeda untuk pengelolahan pare dengan diperas terlebih dahulu untuk mengurangi kadar air didalamnya.
Keripik pare dan keripik rebung, memiliki dua varian rasa, original dan balado. Dikemas dengan rapi sedemikian rupa dan siap dipasarkan.
Untuk harga satu bungkus itu Rp25.000. Produk ini sudah dapat dipasarkan di kawasan wisata Bengkulu Utara.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019
"Keripik pare dan rebung kami hadirkan di pameran cemilan khas dari Bengkulu Utara, ini produk dari olahan rumahan," kata Kasubag Bina Program II Bappeda Bengkulu Utara, Riska.
Olahan keripik ini mengubah hal lumrah bahwa pare dan rebung yang biasa di olah menjadi lauk, dengan membuat produk baru diolah menjadi keripik.
"Kami mencoba inovasi baru untuk dinikmati, seperti pare sendiri dipetik langsung dari kebun rumahan, dan rebung sendiri masih mudah didapat di kawasan Bengkulu Utara," katanya.
Rebung diolah sama seperti membuat keripik biasanya hanya sedikit berbeda untuk pengelolahan pare dengan diperas terlebih dahulu untuk mengurangi kadar air didalamnya.
Keripik pare dan keripik rebung, memiliki dua varian rasa, original dan balado. Dikemas dengan rapi sedemikian rupa dan siap dipasarkan.
Untuk harga satu bungkus itu Rp25.000. Produk ini sudah dapat dipasarkan di kawasan wisata Bengkulu Utara.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019