Pelatih AC Milan, Gennaro Gattuso, bersikeras timnya tak pantas menelan kekalahan 1-2 yang mereka derita di markas Juventus dalam laga pekan ke-31 di Stadion Allianz, Torino, Minggu dini hari WIB.
"Saya tak mau mengomentari soal wasit, tapi kami tak pantas kalah di laga itu," kata Gattuso dalam jumpa pers purnalaga yang dilansir laman resmi Milan.
Laga itu memang diwarnai keputusan kontroversial wasit Michael Fabbri terhadap insiden handball yang dilakukan bek Juventus Alex Sandro pada menit ke-35 ketika Hakan Calhanoglu melepaskan umpan silang.
Kendati wasit meninjau tayangan ulang VAR yang gamblang memperlihatkan bola mengenai tangan Sandro di dalam kotak penalti, Fabbri memutuskan tak ada hukuman apapun untuk Juventus dan Milan hanya memperoleh sepak pojok.
Baca juga: Milan sempat unggul, Supersub Kean kembali jadi pembeda untuk kemenangan Juve
Milan memang sempat unggul lewat gol Krzysztof Piatek, namun kemudian Mateo Musacchio menjatuhkan Paulo Dybala di dalam kotak penalti yang berhasil menjadi gol sebelum kemudian Moise Kean kembali mencetak gol untuk memastikan kemenangan Juventus.
Baca juga: Moise Kean kembali jadi pembeda saat Juventus tundukkan Milan 2-1
Penyesalan Gattuso kian mendalam atas kekalahan tersebut, karena ia menilai Milan tampil begitu baik di laga tersebut.
"Tentu ada sedikit penyesalan ketika tim tampil sebaik itu," kata mantan gelandang Milan itu.
Ia berharap Milan bisa menampilkan penampilan dengan kualitas serupa di tujuh laga tersisa untuk mengamankan posisi empat besar Liga Italia.
"Kami harus mencapai scudetto kami, yakni kualifikasi Liga Champions, dengan cara apapun," katanya.
"Kami masih punya harapan dan harus memperlihatkan banyak hal positif lagi di masa mendatang," ujar dia melengkapi.
Kekalahan itu membuat Milan yang kini tetap dengan 52 poin terancam tergusur dari peringkat keempat jika Atalanta (51) meraih kemenangan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019
"Saya tak mau mengomentari soal wasit, tapi kami tak pantas kalah di laga itu," kata Gattuso dalam jumpa pers purnalaga yang dilansir laman resmi Milan.
Laga itu memang diwarnai keputusan kontroversial wasit Michael Fabbri terhadap insiden handball yang dilakukan bek Juventus Alex Sandro pada menit ke-35 ketika Hakan Calhanoglu melepaskan umpan silang.
Kendati wasit meninjau tayangan ulang VAR yang gamblang memperlihatkan bola mengenai tangan Sandro di dalam kotak penalti, Fabbri memutuskan tak ada hukuman apapun untuk Juventus dan Milan hanya memperoleh sepak pojok.
Baca juga: Milan sempat unggul, Supersub Kean kembali jadi pembeda untuk kemenangan Juve
Milan memang sempat unggul lewat gol Krzysztof Piatek, namun kemudian Mateo Musacchio menjatuhkan Paulo Dybala di dalam kotak penalti yang berhasil menjadi gol sebelum kemudian Moise Kean kembali mencetak gol untuk memastikan kemenangan Juventus.
Baca juga: Moise Kean kembali jadi pembeda saat Juventus tundukkan Milan 2-1
Penyesalan Gattuso kian mendalam atas kekalahan tersebut, karena ia menilai Milan tampil begitu baik di laga tersebut.
"Tentu ada sedikit penyesalan ketika tim tampil sebaik itu," kata mantan gelandang Milan itu.
Ia berharap Milan bisa menampilkan penampilan dengan kualitas serupa di tujuh laga tersisa untuk mengamankan posisi empat besar Liga Italia.
"Kami harus mencapai scudetto kami, yakni kualifikasi Liga Champions, dengan cara apapun," katanya.
"Kami masih punya harapan dan harus memperlihatkan banyak hal positif lagi di masa mendatang," ujar dia melengkapi.
Kekalahan itu membuat Milan yang kini tetap dengan 52 poin terancam tergusur dari peringkat keempat jika Atalanta (51) meraih kemenangan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019