Padang Aro (ANTARA Bengkulu) - Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) Seksi Pengelolaan Taman Nasional (STPN) Wilayah IV Solok Selatan, Sumatra Barat tahun ini akan melaksanakan program pemberdayaan masyarakat untuk ikut serta menjaga dan melestarikan hutan.
Kepala TNKS STPN Wilayah IV Solok Selatan M Zainudin didampingi Polisi Hutan Pelaksana TNKS Rika Putra Abas di Padang Aro, Kamis, mengatakan, program pemberdayaan masyarakat ini dilaksanakan dalam bentuk pemberian ternak dan budidaya tanaman angrek yang disesuaikan dengan minat warga.
"Program pemberdayaan masyarakat ini khusus ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang bermukim di sekitar TNKS, sehingga mereka memiliki penghasilan lain dan tidak terus menerus tergantung kepada hutan," katanya.
Menurut dia, jika perekonomian masyarakat sudah mengalami peningkatan dan hidup mereka sejahtera, maka mereka tidak akan mengadalkan hutan sebagai salah satu sumber mata pencaharian.
"Sejak dulu masyarakat menjadikan hutan sebagai mata pencaharian tetapi jika sudah diberikan pengertian dan membantu mereka dalam meningkatkan perekonomian, maka hutan tidak akan lagi diganggu," jelas dia.
Dia mengungkapkan, bantuan ternak kepada masyarakat ini sudah dilakukan di Nagari Lolo Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Solok dan di Bangun Rajo Kecamatan Sangir Kabupaten Solok Selatan.
"Rangkaian kegiatan ini akan dilakukan secara bertahap dan tidak bisa secara massal ataupun sekaligus, karena anggaran untuk itu juga terbatas," jelasnya.
Dia menjelaskan, dengan terus bertambahnya jumlah masyarakat maka kebutuhan mereka akan lahan juga semakin meningkat.
"Jika sudah begitu maka perambahan hutan juga akan meningkat karena desakan kebutuhan masyarakat akan lahan demi menunjang kehidupan," katanya.
Untuk itu, jelasnya, pemberdayaan masyarakat sekitar untuk menjaga hutan terutama TNKS menjadi solusi dan sangat membantu petugas yang sekarang sangat kekurangan polisi hutan untuk melakukan pengawasan.
Selain pemberdayaan ekonomi, TNKS juga melakukan pembinaan kepada masyarakat pecinta alam serta membentuk kader konservasi untuk menanamkan rasa cinta masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian hutan.
(ANT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012
Kepala TNKS STPN Wilayah IV Solok Selatan M Zainudin didampingi Polisi Hutan Pelaksana TNKS Rika Putra Abas di Padang Aro, Kamis, mengatakan, program pemberdayaan masyarakat ini dilaksanakan dalam bentuk pemberian ternak dan budidaya tanaman angrek yang disesuaikan dengan minat warga.
"Program pemberdayaan masyarakat ini khusus ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang bermukim di sekitar TNKS, sehingga mereka memiliki penghasilan lain dan tidak terus menerus tergantung kepada hutan," katanya.
Menurut dia, jika perekonomian masyarakat sudah mengalami peningkatan dan hidup mereka sejahtera, maka mereka tidak akan mengadalkan hutan sebagai salah satu sumber mata pencaharian.
"Sejak dulu masyarakat menjadikan hutan sebagai mata pencaharian tetapi jika sudah diberikan pengertian dan membantu mereka dalam meningkatkan perekonomian, maka hutan tidak akan lagi diganggu," jelas dia.
Dia mengungkapkan, bantuan ternak kepada masyarakat ini sudah dilakukan di Nagari Lolo Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Solok dan di Bangun Rajo Kecamatan Sangir Kabupaten Solok Selatan.
"Rangkaian kegiatan ini akan dilakukan secara bertahap dan tidak bisa secara massal ataupun sekaligus, karena anggaran untuk itu juga terbatas," jelasnya.
Dia menjelaskan, dengan terus bertambahnya jumlah masyarakat maka kebutuhan mereka akan lahan juga semakin meningkat.
"Jika sudah begitu maka perambahan hutan juga akan meningkat karena desakan kebutuhan masyarakat akan lahan demi menunjang kehidupan," katanya.
Untuk itu, jelasnya, pemberdayaan masyarakat sekitar untuk menjaga hutan terutama TNKS menjadi solusi dan sangat membantu petugas yang sekarang sangat kekurangan polisi hutan untuk melakukan pengawasan.
Selain pemberdayaan ekonomi, TNKS juga melakukan pembinaan kepada masyarakat pecinta alam serta membentuk kader konservasi untuk menanamkan rasa cinta masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian hutan.
(ANT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012