Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu menyebutkan beberapa sekolah tingkat SMP yang akan melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di daerah itu masih terkendala jaringan internet.
Kepala Disdikbud Rejang Lebong, Noprianto, di Rejang Lebong, Rabu, mengatakan sekolah yang akan melaksanakan UNBK tingkat SMP di Rejang Lebong pada tahun ini 16 sekolah dari 52 sekolah yang ada di wilayah itu.
"Dari simulasi yang kita laksanakan beberapa hari lalu masih ada beberapa sekolah yang mengalami gangguan jaringan internet, ini terjadi di SMP dalam Kecamatan Selupu Rejang, kemudian SMP di Kecamatan Bermani Ulu dan sekolah di wilayah Lembak," ujarnya.
Gangguan jaringan itu, kata dia, akibat sekolah yang akan melaksanakan UNBK tersebut berada jauh dari kota dan tergantung dengan kondisi cuaca.
Untuk itu, pihaknya telah menyarankan agar masing-masing sekolah tersebut menaikkan kapasitas internet dengan jalan menghubungi pihak penyedia jasa internet di daerah masing-masing, sedangkan jika sudah selesai UNBK bisa dikembalikan seperti semula.
Untuk ketersediaan komputer, di 16 sekolah yang akan melaksanakan UNBK itu, berdasarkan pantuan pihaknya di lapangan, sudah lengkap dan tidak mengalami permasalahan sehingga bisa dipakai pada pelaksanaan ujian.
Sesuai dengan jadwal, UNBK tingkat SMP akan dilaksanakan pada 9, 10, 13, dan 14 April 2019.
Sekolah tingkat SMP yang akan melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Kertas dan Pensil (UNKP), kata dia, 36 sekolah, baik negeri maupun swasta, tersebar di 15 kecamatan di Rejang Lebong.
"Persiapan di sekolah yang akan melaksanakan UNBK dan UNKP dari laporan yang kami terima semuanya sudah siap, nantinya untuk soal ujian sekolah yang akan melaksanakan UNKP rencananya akan disimpan di kantor polsek di kecamatan masing-masing," kata dia.
Sejauh ini, untuk calon peserta ujian nasional, baik yang akan mengikuti UNBK maupun siswa yang akan mengikuti UNKP tercatat 4.400 siswa, sedangkan jumlah pastinya siswa yang akan mengikuti baru diketahui pada pelaksanaan ujian.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019
Kepala Disdikbud Rejang Lebong, Noprianto, di Rejang Lebong, Rabu, mengatakan sekolah yang akan melaksanakan UNBK tingkat SMP di Rejang Lebong pada tahun ini 16 sekolah dari 52 sekolah yang ada di wilayah itu.
"Dari simulasi yang kita laksanakan beberapa hari lalu masih ada beberapa sekolah yang mengalami gangguan jaringan internet, ini terjadi di SMP dalam Kecamatan Selupu Rejang, kemudian SMP di Kecamatan Bermani Ulu dan sekolah di wilayah Lembak," ujarnya.
Gangguan jaringan itu, kata dia, akibat sekolah yang akan melaksanakan UNBK tersebut berada jauh dari kota dan tergantung dengan kondisi cuaca.
Untuk itu, pihaknya telah menyarankan agar masing-masing sekolah tersebut menaikkan kapasitas internet dengan jalan menghubungi pihak penyedia jasa internet di daerah masing-masing, sedangkan jika sudah selesai UNBK bisa dikembalikan seperti semula.
Untuk ketersediaan komputer, di 16 sekolah yang akan melaksanakan UNBK itu, berdasarkan pantuan pihaknya di lapangan, sudah lengkap dan tidak mengalami permasalahan sehingga bisa dipakai pada pelaksanaan ujian.
Sesuai dengan jadwal, UNBK tingkat SMP akan dilaksanakan pada 9, 10, 13, dan 14 April 2019.
Sekolah tingkat SMP yang akan melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Kertas dan Pensil (UNKP), kata dia, 36 sekolah, baik negeri maupun swasta, tersebar di 15 kecamatan di Rejang Lebong.
"Persiapan di sekolah yang akan melaksanakan UNBK dan UNKP dari laporan yang kami terima semuanya sudah siap, nantinya untuk soal ujian sekolah yang akan melaksanakan UNKP rencananya akan disimpan di kantor polsek di kecamatan masing-masing," kata dia.
Sejauh ini, untuk calon peserta ujian nasional, baik yang akan mengikuti UNBK maupun siswa yang akan mengikuti UNKP tercatat 4.400 siswa, sedangkan jumlah pastinya siswa yang akan mengikuti baru diketahui pada pelaksanaan ujian.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019