“Kami sudah menetapkan sebanyak 42 pelajar SMA sebagai paskibraka tahun ini. Mereka ini pelajar SMA terbaik dari 143 pelajar SMA yang mengikuti penjaringan sebagai calon paskibraka,” kata Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Mukomuko Apriansyah dalam keterangannya di Mukomuko, Senin.
Tim gabungan Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga setempat, Purna-Paskibraka Indonesia (PPI) dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) melakukan “jemput bola” dalam menjaring calon pasukan pengibar bendera pusaka (paskibraka), baik tingkat kabupaten, provinsi dan nasional.
Tim gabungan Disparpora, PPI dan PWI setempat ini melakukan jemput bola dengan cara mendatangi delapan SMA sederajat untuk menjaring calon paskibraka tahun ini.
Apriansyah memastikan 42 pelajar SMA yang terdiri dari 21 laki-laki dan 21 perempuan ini merupakan pelajar SMA dari berbagai kecamatan terbaik yang ikut seleksi paskibraka.
Ia menyatakan, sebanyak 42 pelajar SMA dari berbagai kecamatan memiliki nilai terbaik dalam setiap seleksi, baik seleksi tinggi dan berat badan, parade, samapta, PBB dan seleksi terakhir kesehatan.
Ia memastikan, tidak ada pelajar SMA yang lulus seleksi paskibraka titipan baik kepala sekolah maupun pejabat pemerintah setempat. Semua pelajar SMA ini yang lulus seleksi paskibraka ini berkualitas.
Ia menyatakan, instansinya mencari pelajar SMA yang berkualitas sebagai anggota paskibraka agar mereka tidak memalukan pada saat menjadi Paskibraka pada Hari Ulang Tahun RI ke-74 tahun di daerah itu.
Lebih lanjut, ia berharap, tidak ada pihak sekolah yang tidak ada pelajarnya sebagai paskibraka tahun ini yang kecewa karena panitia mencari pelajar SMA yang berkualitas.
“Tahun depan masih ada kesempatan bagi pelajar kelas satu SMA di daerah ini yang belum lulus sebagai paskibraka,” ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019