"Hari ini kita mengukuhkan pasukan pengibar bendera untuk HUT RI, kita doakan agar bisa sukses dalam pengibaran sang saka merah putih di detik-detik proklamasi di Kota Merah Putih," kata Penjabat Wali Kota Bengkulu Arif Gunadi di Kantor Wali Kota Bengkulu, Jumat.
Baca juga: Gubernur Bengkulu minta tak ada larangan Paskibraka putri pakai hijab
Ia menyebutkan, untuk anggota yang dilantik dapat menjadi contoh yang baik bagi generasi muda di Bengkulu serta menekankan pentingnya sikap dan perilaku yang baik dalam kehidupan sehari-hari. Kota Bengkulu juga dikenal sebagai Kota Merah Putih karena penjahit sang saka Merah Putih yang pertama kali adalah putri asli Bengkulu, Fatmawati yang juga istri dari Presiden pertama RI, Ir Soekarno.
Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Bengkulu Syofyan Tosoni bahwa anggota Paskibraka yang dilantik tersebut selain melaksanakan upacara kenaikan dan pengibaran bendera, juga melaksanakan prosesi penurunan bendera, yang pada tahun sebelumnya tidak pernah dilaksanakan.
"Rangkaian kegiatan yang pertama kita detik-detik proklamasi, di lapangan Merah Putih Kota Bengkulu kemudian nanti sekitar jam 17.30 WIB kita akan lakukan penurunan bendera," ujar dia.
Selain itu, dirinya memastikan bahwa anggota Paskibraka yang Muslim tetap menggunakan hijab sesuai dengan kebiasaan yang dilakukan sebelum dikukuhkan.
Baca juga: Polemik pelepasan jilbab Paskibraka meresahkan, penjelasan BPIP "konyol"
Baca juga: Polemik pelepasan jilbab Paskibraka meresahkan, penjelasan BPIP "konyol"
"Ya tadi sudah sama-sama kita lihat tidak ada larangan apapun, semua sesuai dengan kebiasaan mereka untuk memakai hijab kita persilakan, dan sampai saat ini juga pemerintah kota ataupun pemerintah yang lain tidak ada larangan untuk itu," jelas Syofyan.
Sementara itu, para anggota Paskibraka yang dikukuhkan tersebut telah mendapatkan pembekalan dan motivasi guna menumbuhkan karakter yang kuat dan nilai nasionalisme dan tentunya erat kaitannya dengan tanggung jawab pada saat menaikkan dan menurunkan bendera Merah putih pada 17 Agustus 2024.
Selain itu, para anggota Paskibraka juga selalu dipantau kesehatannya agar dapat menjalankan tugas dengan maksimal nantinya.