Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, menilai pembangunan jalan tol Bengkulu-Kota Lubuklinggau, Sumsel nantinya akan mempersingkat jarak tempuh antar kota dalam dua wilayah.

Kepala Dinas PUPR Rejang Lebong, Yusran Fauzi di Rejang Lebong, Senin, menjelaskan pembangunan jalan tol oleh pemerintah pusat tersebut nantinya akan melintasi tiga kecamatan di Rejang Lebong yakni Kecamatan Kota Padang, Sindang Beliti Ulu dan Kecamatan Sindang Dataran.

"Pembangunan jalan tol ini nantinya akan mempersingkat jarak tempuh trasportasi orang maupun barang dari kedua provinsi maupun daerah lainnya," ujarnya.
Dia berharap, pembangunan jalan tol penghubung kedua provinsi itu yang saat ini sudah masuk tahapan sosialisasi pembebasan lahan oleh Pemprov Bengkulu bisa terlaksana dengan baik dan berdampak positip bagi masyarakat Rejang Lebong.

Pihaknya sendiri tambah dia, akan berkoordinasi dengan Pemkab Lebong dan Kepahiang guna menentukan jalan penghubung tol untuk ketiga daerah dan sudah direncanakan berada di kawasan PT PGE Proyek Bukit Daun, Kecamatan Bermani Ulu Raya.

Dipilihnya lokasi jalan penghubung itu sendiri agar memudahkan pengguna jalan tol dari daerah lainnya yang akan menuju ke ketiga daerah itu, begitu juga masyarakat dari ketiga daerah ini yang akan menggunakan jalan bebas hambatan itu nantinya.

Adapun jalur yang akan menjadi jalan penghubung di Kabupaten Rejang Lebong menuju lokasi di PT PGE kata dia, akan melewati Desa Transad, Sentral Baru, Kampung Melayu, Kampung Sajad, Baru Manis, Air Pikat, Tanjung Dalam dan Air Lanang.

Pada pengerjaan pembangunan jalan tol Bengkulu-Lubuklinggau yang dibiayai oleh pemerintah pusat itu pemkab setempat tidak ambil bagian dan hanya membantu penentuan titik yang akan dilalui maupun proses pembebasan lahan.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019