Aktivis Perlindungan Perempuan dan Anak serta Pekerja Sosial Mardiani, sekaligus politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu, menilai  relatif sedikit kalangan perempuan di daerah itu duduk di parlemen.

"Saya lihat kalangan perempuan di daerah ini belum memilih perempuan untuk menjadi wakilnya di parlemen baik untuk pemilihan DPRD kabupaten, provinsi maupun pusat. Hal ini bisa dilihat masih sedikitnya kaum perempuan yang duduk di parlemen," ujar dia, saat dihubungi di Rejang Lebong, Minggu.

Padahal dengan memilih perempuan kata dia, akan lebih baik karena kaum hawa kaum  akan lebih mudah menyampaikan aspirasinya baik yang menyangkut permasalahan perempuan maupun masalah lainnya melalui wakilnya itu.

Mardiani yang pada pemilu legislatif 2014 dan 2019 juga mencalonkan diri dari PPP Dapil Rejang Lebong 2 yang meliputi Kecamatan Selupu Rejang, Sindang Dataran dan Kecamatan Sindang Kelingi, di mana dari perhitungan suara sementara hanya mendapatkan hanya sekitar 200 suara.

"Saya tidak kampanye, jumlahnya tidak signifikan tetapi murni warga yang memilih saya. Walaupun setiap hari saya bertemu dengan ibu-ibu dalam berbagai kegiatan, tetapi belum tentu mereka mau memilih perempuan, mereka masih percaya dengan laki-laki," tambah dia.

Perempuan kelahiran Desa Sumber Urip, Kecamatan Selupu Rejang, 6 Oktober 1970, yang menikah dengan Haryono dan telah dikaruniai tiga orang anak ini tidak mau putus asa, kendati tidak mendapatkan suara dari masyarakat pemilih.

Dia mengaku, akan terus memberikan pelayanan dan memperjuangkan nasib perempuan dan masyarakat miskin melalui berbagai program sosial maupun NGO yang digelutinya.

"Saya harapkan perempuan bisa menjadi Kartini yang sebenarnya, dan menjadikan ibu Kartini sebagai panutan dalam era milenial saat ini. Perempuan Rejang Lebong harus bisa tampil diberbagai bidang dan memperjuangkan nasib kaumnya, namun tidak menyalahi kodratnya," urainya.

Wakil ketua DPC PPP Rejang Lebong yang aktiv di berbagai organisasi seperti keagamaan, konselor KDRT, pekerja sosial, anggota Women Crisis Center (WCC) Bengkulu, relawan PMI serta komandan SIBAT Rejang Lebong, juga terpilih menjadi menjadi satu dari lima wakil Kabupaten Rejang Lebong untuk pemilihan relawan pelopor tingkat Provinsi Bengkulu 2019.***3***
 

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019