“Harga sawit turun berkisar Rp30 per kg hingga Rp40 per kg di delapan pabrik minyak kelapa sawit di daerah ini. Harga sawit turun diduga karena pengaruh penurunan harga minyak mentah kelapa sawit atau CPO dunia,” kata Kepala Seksi Kemitraan dan Perizinan Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Sudianto di Mukomuko, Sabtu.
Ia mengatakan hal itu setelah menerima data harga pembelian tandan buah segar kelapa sawit oleh sebanyak 10 pabrik minyak kelapa sawit yang tersebar di sejumlah kecamatan di daerah ini.
Sebanyak delapan pabrik yang membeli sawit petani sempat lebih rendah dibandingkan sebelumnya, yakni PT KSM, PT MMIL, PT AMK, PT KAS, PT USM, PT BMK dan PT GSS.
Ia menyebutkan PT KSM saat ini membeli sawit petani dengan harga sebesar Rp1.130 per kg, menurun dibandingkan sebelumnya sebesar Rp1.1160 per kg, harga sawit di PT MMIL turun dari sebesar Rp1.160 per kg menjadi Rp1.130 per kg.
Kemudian harga sawit di PT AMK turun dari sebesar Rp1.170 per kg menjadi Rp1.130 per kg, harga sawit di PT KAS turun dari 1.160 per kg menjadi Rp1.130 per kg, harga sawit di PT DDP Desa Lubuk Bento dan Kecamatan Ipuh masing-masing turun dari sebesar Rp1.180 per kg menjadi Rp1.150 per kg.
Harga sawit di PT USM turun dari sebesar Rp1.280 per kg menjadi Rp1.250 per kg harga sawit di pabrik minyak kelapa sawit milik PT BMK turun dari sebesar Rp1.270 per kg menjadi Rp1.240 per kg, harga sawit di PT GSS turun dari sebesar Rp1.270 per kg menjadi Rp1.240 per kg.
Sedangkan harga sawit di dua pabrik minyak kelapa sawit lain di daerah ini yakni di pabrik PT SSJA dan PT SAP sejak seminggu terakhir masih stabil. Harga sawit di PT SSJA sebesar Rp1.155 per kg dan PT SAP sebesar Rp1.170 per kg.
Sementara PT SSS saat ini tidak menyerahkan data harga pembelian tandan buah segar kelapa sawit milik petani setempat.***1***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019