Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu, menyebutkan hujan deras yang melanda daerah itu sepanjang Jumat kemarin menyebabkan sejumlah jalan tertimbun longsor.

Kepala BPBD Rejang Lebong, Basuki di Rejang Lebong, Sabtu, mengatakan pihaknya menerima belasan laporan bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi di Kabupaten Rejang Lebong.

"Hujan deras yang terjadi mulai Jumat siang hingga malam selain menyebabkan banjir di sejumlah tempat juga terjadi tanah longsor yang diantaranya menimbun jalan, kendati demikian tidak ada korban jiwa," ujarnya.

Beberapa ruas jalan yang tertimbun longsor tersebut kata dia, selain jalan kabupaten, jalan provinsi dan juga jalan negara. Dari beberapa titik ruas jalan yang tertimbun material longsor ini yang sudah berhasil mereka singkirkan adalah yang terjadi di Desa Air Merah, Kecamatan Curup Tengah.

Baca juga: Puluhan ternak kambing mati terendam banjir di Kepahiang
Baca juga: Anggota TNI/Polri diterjunkan bantu korban banjir di Kepahiang

Sedangkan untuk material longsor yang menimpa Jalan Lintas Curup-Muara Aman, Kabupaten Lebong tepatnya di Desa Taba Renah, Kecamatan Curup Utara masih dalam penanganan pihaknya termasuk juga pembersihan material longsor yang terjadi di jalan kabupaten dalam Desa Sukarami, Kecamatan Bermani Ulu.

Pembersihan material longsor tersebut kata dia, berlangsung lama karena tebalnya timbunan tanah serta pepohonan yang menimpa sejumlah ruas jalan di wilayah itu kendati pembersihannya sudah dilakukan tim gabungan menggunakan dua unit alat berat milik BPBD dan dinas PUPR Rejang Lebong.

Lokasi lainnya yang terkena longsor ini ialah di Desa Air Merah, Kecamatan Curup Tengah, kemudian di Desa Seguring, Kecamatan Curup Utara yang menyebabkan satu rumah terkena longsor, Desa Air Lanang, Kecamatan Curup Selatan. Desa Dataran Tapus, Kecamatan Bermani Ulu Raya dan beberapa lokasi lainnya.

Sedangkan untuk banjir juga terjadi di Dusun II, Desa Taba Renah, Kecamatan Curup Utara hanyut dan sebelumnya dikabarnya berikut penghuninya yang bernama Firdaus, ternyata saat banjir rumah tersebut dalam kondisi kosong, korban selamat karena tidur di pondoknya di kebun.

Banjir juga menggenangi pemukiman warga dalam sejumlah desa di Kecamatan Curup Utara seperti Desa Perbo, Dusun Sawah, kemudian Desa Lubuk Ubar, Kecamatan Curup Selatan. Kelurahan Dusun Curup, Talang Rimbo Lama dan Talang Rimbo Baru, Tempel Rejo, Desa air Pikat serta beberapa lokasi lainnya.

Baca juga: Sekolah dan rumah di Kecamatan Lubuk Pinang terendam banjir
Baca juga: Ini jalan dan jembatan rusak akibat banjir di Bengkulu

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019